KETIKA MANUSIA MEMBUAT JIN MENANGIS
Sering kali kita mendengar banyak orang takut pada jin, hantu, setan dan lainnya. Bahkan terkadang untuk sekedar keluar dimalam hari saja orang ketakutan, karena banyak yang menganggap sering kali ada penampakan jin atau setan secara tiba-tiba. Padahal jin dan manusia memiliki perbedaan derajat, manusia lebih tinggi derajatnya daripada jin, sehingga seharusnya manusia tidak takut. Namun karena jin berhasil menakut-nakuti manusia, maka manusia takut pada jin, Allah SWT berfirman yang artinya: “Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy) karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman. (QS. Ali Imran : 175).
Tahukah anda Jin dan setan takut pada manusia?
Dalam hal ini para Mujahid pernah berkata: Setan itu sebenarnya sangat takut pada manusia, karena itu saat manusia mendapatkannya jangan takut, karena saat manusia takut akan menungganginya dan mengganggu manusia. Akan tetapi kerasi atau kasarilah pasti setan atau jin akan pergi. Juga dalam riwayat lain berbunyi: Mujahid berkata: “Sesungguhnya setan dan jin kafir itu takut oleh kalian sebagaimana kalian takut oleh mereka. (Riwayat Ibnu Abi Dunya).
Oleh karena itu kita tak perlu takut terhadap jin, setan maupun makhluk gaib lainnya. Bahkan kita bisa membuat mereka menangis. Apa yang membuat jin menangis?
Jin dan setan menangis jika seseorang membaca surat As Sajdah dan pada sampai ayat sajdah nya ayat ke-15 kemudian ia melaksanakan sujud Sajdah seperti yang dikatakan hadist yang berbunyi Rasulullah SAW bersabda: “Apabila anak Adam membaca surat As Sajdah kemudian ia sujud sajdah (ketika mambaca ayat sajdah ayat ke-15) maka setan akan pergi menangis sambil berkata: Aduh celaka dan sialnya nasibku Bani Adam diperintah sujud maka kemudian dia sujud maka baginya syurga. Sedangkan aku ketika diperintah sujud aku menolak maka bagiku neraka.” (HR. Muslim).
Dalam hal ini yang dimaksud dengan sujud adalah Sujud Tilawah. Ulama sepakat berpendapat bahwa sujud tilawah amalan yang disyariatkan, diantaranya dalilnya adalah hadis Ibnu Umar ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah membaca Al Quran yang didalamnya terdapat ayat As Sajdah kemudian ketika itu beliau bersujud maka kamipun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai diantara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dan menurut mayoritas ulama mereka bahwa sujud tilawah itu hukumnya sunah dan bukan wajib, ini berdasarkan hadis Said bin Sabid ia berkata: Bahwa dirinya pernah membacakan kepada Rasulullah SAW surat An Najm dan ketika bertemu ayat Sajdah surat tersebut Rasulullah bersujud. (HR. Bukhari dan Muslim).
Lalu bagaimana tata cara sujud tilawah?
Para ulama bersepakat bahwa sujud tilawah dengan sekali sujud, sujudnya pun sama dengan shalat dan berdasarkan pendapat yang kuat, tidak di syariatkan untuk Takbiratul ikhram dan tidak di syariatkan untuk salam, bacaan saat sujud tilawah pun sama seperti bacaan sujud shalat, namun disyariatkan bertakbir hendak sujud dan bangkit dari sujud. Sujud tilawah lebih utama dimulai dari keadaan berdiri, ketika sujud tilawah ini dilaksanakan diluar shalat. Namun jika seseorang melakukan sujud tilawah dalam keadaan duduk tidaklah mengapa. (Imam Syafi’i dan murid-muridnya mengatakan bahwa tidak ada dalil yang mensyaratkan dari berdiri dan dijelaskan pada Shahih Fikih Sunnah 149).
Demikianlah hal yang bisa dilakukan manusia untuk membuat jin dan setan menangis. Sesungguhnya kedudukan kita lebih tinggi daripada jin maupun setan. Karena itu tentu tidak logis kita yang lebih mulia takut kepada mereka yang kedudukannya lebih rendah dari kita. Dan jelas bahwa yang membuat jin berani kepada manusia adalah karena manusia lebih dahulu takut kepada jin dan setan, sehingga mereka merasa sombong bahkan berani mengganggu manusia.
Semoga informasi tersebut bermanfaat dan meningkatkan iman kita.
Amin amin ya robal’alamin