Minggu, 01 Mei 2016

KISAH BURUNG HUD HUD YANG ADA DALAM AL QURAN

KISAH BURUNG HUD HUD YANG ADA DALAM AL QURAN

Umat islam kaya akan kisah dan pelajaran dari umat-umat terdahulu. Kisah yang dialami oleh saudara seiman kita menegakan tauhid dan memakmurkan bumi sesuai ajaran islam. Kisah dan kejadian yang dialami umat terdahulu dapat kita lihat pada Al Quran untuk diambil pelajaran atasnya. Diantara kisah kejadian unik yang diceritakan dalam Al Quran bukan hanya dari umat manusia terdahulu bahkan hewan-hewan ajaib yang memberi pengaruh besar dalam islam juga disebutkan dalam Al Quran.

Apa saja hewan-hewan ajaib yang disebutkan dalam Al Quran tersebut?

Yang pertama unta milik Nabi Saleh , unta ini pernah dijadikan sebuah bukti akan kebenaran yang dibawa Nabi Saleh AS. Pada suatu ketika Nabi Saleh AS ditantang oleh kaumnya yaitu kaum samud untuk menunjukan mukjizat kapada mereka agar mereka percaya bahwa Nabi Saleh adalah benar-benar orang yang diutus Allah SWT. Kaum samud meminta Nabi Saleh untuk mendatangkan seekor unta dari batu besar. Kemudian Nabi Saleh berdoa memohon kepada Allah agar permintaan kaum samud dikabulkan dengan seketika akhirnya Allah mengabulkan doa Nabi Saleh dengan mengeluarkan seekor unta betina dari sebuah batu yang sangat besar.

Kemudian Allah SWT berfirman yang artinya: “Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat (yang menunjukan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan dibumi Allah dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat.” (QS. Hud 64).

Kaum samudpun tercengang melihat peristiwa tersebut, sebagian dari mereka akhirnya percaya pada Nabi Saleh dan sebagian yang lain tetap tidak percaya dan menganggap Nabi Saleh menggunakan ilmu sihir. Dan Allah pun memberikan azab kebinasahan kepada kaum samud seakan mereka tidak pernah ada dimuka bumi ini.

Kemudian yang kedua adalah kisah dari burung kecil yang berbulu indah dan memiliki jambul lucu, ini adalah burung hud hud milik Nabi Sulaiman AS. Seekor burung hud hud ini melakukan kerja dakwah tanpa ada perintah dahulu, ia mengintai aktivitas suatu kaum dan berkat kabar itulah segolongan umat mendapati hidayah Allah dan masuk agama islam. Ketika suatu hari menginspeksi pasukan, Sulaiman AS tidak menemukan burung hud hud yang ditemukan baginya.

Kemudian seperti yang dijelaskan Al Quran bahwa: “Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata, “Mengapa aku tidak melihat hud hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang. Maka tak lama kemudian (datanglah hud hud), lalu ia berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya dan kubawa kepadamu dari negeri saba suatu berita penting yang diyakini. Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintahkan mereka dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.” (QS. An Naml 22-23).

Kisah tersebut menggambarkan bahwa burung hud hud adalah hewan yang mempunyai kecerdasan dan kecemerlangan dalam berpikir. Sehingga dalam pengembaraannya untuk mencari makanan tidak semata-mata untuk tujuan dunia ini saja melainkan untuk penyebaran agama.

Lalu hewan ajaib berikutnya adalah ikan paus yang menelan Nabi Yunus AS. Kisah ini sangat terkenal dikalangan umat islam, karena ikan yang menelan Nabi Yunus bukanlah ikan pemangsa. Namun menjadikan ikan yang menyelamatkan Nabi Yunus ketika ketika melarikan diri dari kaumnya.

Kisah ini digambarkan jelas dalam Al Quran dalam surat Ash Shaffat yang artinya: “Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang Rasul, (Ingatlah) ketika ia lari kekapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal diperut ikan sampai hari berbangkit. Kamudian kami lemparkan dia ke daerah yang tandus. Sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman karena itu kami menganugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” (QS. Ash Shaffat 139-148).

Berikutnya adalah anjing bernama kithmir yaitu anjing yang menemani perjuangan para pemuda ashabul kahfi yang tertidur pulas didalam gua selama kurang lebih 300 tahun. Para pemuda ini melarikan diri dan bersembunyi kegua kahfi. Kisah ini diabadikan dalam Al Quran yang artinya: “Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur dan kami balik-balikan mereka kekanan dan kekiri sedang anjing mereka menjulurkan kedua lengannya dimuka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh katakutan terhadap mereka.” (QS. Al Kahfi 18).
Itulah beberapa hewan ajaib yang disebutkan dalam Al Quran.

Semoga informasi ini dapat menambah ilmu dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Amin ya robal ‘alamin