Selasa, 05 April 2016

KENAPA BIDADARI SURGA MENGUTUK PARA ISTRI?

KENAPA BIDADARI SURGA MENGUTUK PARA ISTRI?

Al Quran yang mulia seringkali menyebutkan kenikmatan yang Allah janjikan pada hambanya yang mana akan diperoleh nanti disurga. Surga adalah tempat dialam akhirat penuh dengan keselamatan, kesejahteraan, kebahagiaan dan kemuliaan. Disanalah tempat segala keindahan dan kesenangan yang belum pernah kita lihat dan belum pernah kita nikmati didunia. Karena itulah dalah surat Al Kahf ayat 31 dikatakan bahwa surga adalah sebaik-baiknya pahala dan merupakan tempat istirahat yang indah.

Sedangkan Allah juga menegaskan firmannya yang artinya: “Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.” (QS. Al Furqan 24). Dari sepenggal firman Allah terseut dapat disimpulkan betapa indahnya surga itu dimana hamba Allah yang dicintai berkumpul dan mendapat banyak kenikmatan berbagai hidangan lezat dan menggiurkan serta hidup kekal ditemani bidadari-bidadari surga.

Terkait dengan bidadari surga, sebenarnya Allah SWT telah lama mempersiapkan para bidadari cantik ini yang kelak menemani seorang lelaki muslim. Dalam sebuah ayat Allah juga dijelaskan bahwa kecantikan bidadari surga ini tak tertandingi oleh jagad alam semesta serta isinya. Begitu indah dan cantik wanita penduduk surga diciptakan Allah SWT. Mereka diciptakan dalam bentuk dan sifat yang sempurna dan tidak dapat binasah.

Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Sesungguhnya kami menciptakan mereka (wanita surga) dengan langsung dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqi’ah 35-37).

Apa tugas bidadari surga ini? Lantas mengapa bidadari surga bisa mungutuk istri didunia?

Para bidadari cantik yang diciptakan Allah disurga ternyata memilki tugas menunggu. Siapa yang ditunggu oleh bidadari surga? Tak lain tak bukan adalah menunggu suaminya yang merupakan seorang laki-laki shaleh yang senantiasa melakukan kebajikan selama didunia. Sebelum datanya kiamat kabarnya mereka juga selalu mendoakan atas suatu kebaikan bagi calon suaminya nanti. Tidak hanya mendoakan untuk calon suami kelak, para bidadari surga juga mendoakan para istri yang menjadi pasangan calon suaminya didunia. Namun doa yang dipanjatkan oleh bidadari surga hanya berlaku bagi seorang istri yang durhaka dan selalu menyakiti hati suaminya yang taat kepada Allah SWT.

Sebagaimana sebuah hadis Muaz Bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda: “Jika seorang istri menyakiti suaminya didunia, maka calon istrinya diakhirat dari kalangan bidadari akan berkata: janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Tersirat dari hadis tersebut para bidadari sebenarnya memberikan nasihat dan peringatan bagi para wanita untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan suaminya. Dan jangan sekali-kali menentang perintah baiknya dan bahkan tega melukai hati suaminya yang shaleh.

Lantas apa yang harus dilakukan oleh para istri didunia agar tidak didoakan keburukan?

Kita tidak dapat menyalahi kodrat bahwa memang seorang wanita itu identik dengan banyak bicara. Akan tetapi apabila menjadi seorang istri maka sebaiknya menjaga lisan didepan suami maupun orang lain. Karena Allah SWT berfirman yang artinya: “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf 18).

Mungkin banyak diantara kita kaum istri yang tanpa sadar mengeluarkan ucapan paling menyinggung atau meukai harga diri suami. Bahkan mungkin secara tak sengaja telah menukai suami kita sendiri.

Patuh pada perintah suami melayani suami dengan baik, sayang dengan keluarganya serta mengajarkan kebaikan kepada anak-anaknya itu ciri seorang istri yang shalehah. Selain itu menjadi istri yang shalehah itu kita telah menjadi lebih baik dari perhiasan dunia.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri yang shalehah.” (HR. Muslim).
Bidadari surga yang cantik yang memiliki tugas menunggu calon suaminya kelak mereka juga berdoa untuk calon suaminya dan berdoa untuk istri calon suaminya didunia. Namun doa bidadari untuk istri hanya bila istri menyakiti hati calon suaminya. Tetapi sebagai istri jangan bersedih hati, karena itu dapat memacu kita seorang istri yang baik didunia maupun akhirat.

Sehingga insyaallah kelak di akhirat pun dapat berkumpul dengan kekasih hati disurga.