Sabtu, 12 Maret 2016

PENYEBARAN ISLAM DIDUNIA

PENYEBARAN ISLAM DIDUNIA

Islam adalah agama penyempurna, agama yang telah hadir kedunia sebagai rahmat semesta alam. Seperti firman Allah dalam Al Quran yang artinya: “Dan tiadalah kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Al Anbiya ayat 107).

Islam muncul di semenanjung Arab sekitar abad ke 7 Masehi ketika Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Islam diawal penyebarannya mengalami berbagai fase, dari secara sembunyi-sembunyi hingga terang-terangan. Di zaman Rasulullah sampai ekspansi diberbagai penjuru bumi oleh para ulama, pedagang hingga para sultan pada zaman kekhalifaan. Penyebaran islam keluar Jazirah Arab dilakukan oleh Rasulullah Saw dengan mengirim surat keberbagai pemimpin negara tetangga diantaranya Romawi, Syam dan Persia.

Beberapa mendapat perlakuan hormat meskipun para raja tidak memenuhi ajaran Rasulullah SAW untuk memeluk islam. Meskipun mendapatkan penentangan dan penolakan dakwah islam terus bergerak dan membuahkan hasil yang menggembirakan.
Pada Khula Khurasidin islam diterima sangat luas, pada masa kekhalifahan Umayah dan Abasyah penyebaran islam mencapai hampir seluruh pelosok bumi. Dengan nilai dan pelajaran islam yang tinggi mereka kemudian membentuk budaya islam hingga saat ini mewariskan ilmu pengetahuan yang sangat tinggi. Bekas kebudayaan islam terlentang dalam wilayah yang pernah dikuasai umat islam peninggalan berupa bangunan bersejarah, perpustakaan kuno, hingga berbagai lembaga pendidikan hingga kini bisa dilihat dan dilestarikan. Banyak pakar sejarah dan sosiologi menegaskan bahwa islam adalah pemacu utama perpindahan Eropa dari kegelapanya abad pertengahan, dimana Eropa terbelakang dibidang kedokteran, astronomi, matematika, dan berbagai bidang lainnya.

Menuju terang benderangnya masa minaisan penyebaran islam diseluruh penjuru dunia juga tidak terlepas pada masa pedagang, pada zaman dimana lautan menjadi meja transportasi utama yang menghubungkan wilayah-wilayah dibenua berbeda. Proses perdagangan dimana pelabuhan sebagai pusat perdagangan diiringi proses dakwah, pernikahan, hingga percampuran budaya. Mendorong penyebaran islam kedaerah-daerah sulit dijangkau pada masa sebelumnya. Salah satu contoh nyata adalah penyebaran islam di Nusantara. Seringkali islam diidentikan dengan wilayah timur tengah terutama Jazirah Arab dimana lokasi tersebut asal muasal munculnya agama penyebaran ini.

Namun bukti nyata tersebar islam dilihat pada musim haji tiba. Banyak umat islam datang beribadah ditanah suci memenuhi panggilan Allah dan berasal dari berbagai negara dan daerah. Tak jarang meski bersebelahan seseorang tidak mengerti bahasa orang disebelahnya. Namun ketika ibadah haji sedang dilaksanakan hilanglah sudah perbedaan ras, bangsa, warana kulit, bahasa, tingkat pendidikan, dan hal lainnya. Dimana yang ada hanya kebersamaan dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Terkait dengan penyebaran islam diseluruh dunia adalah shalat, seperti kita ketahui bahwa shalat adalah tiang agama. Pembeda antara umat muslim dengan yang lainnya. Selain itu Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Amalan seorang hamba yang paling pertama dihisab dihari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik maka baik pula seluruh amalannya. Jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalannya.” (HR. At Thabrani).

Shalat yang mana merupakan hal penting umat islam juga merupakan lambang persatuan bagi umat islam diseluruh penjuru dunia. Entah mereka berada dibenua Asia, Eropa, Amerika, atau Afrika gerakan shalat dan berbagai manfaatnya adalah sama. Kiblat yang dituju ketika melakukan shalatnya sama sehingga selain sebagai informasi dengan Allah. Selaku alam semesta shalat juga meluluhkan perbedaan yang ada, tidak peduli kita berada dibelahan dunia mana. Shalat juga melatih kedisplinan proses pelaksanannya merupakan simbol kesatuan umat islam yang paling nyata.
Allah SWT berfirman yang artinya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan telah kuridhoi islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al Maidah ayat 3).

Tersebarlah agama islam diberbagai belahan dunia telah menyatukan berbagai macam ras, suku bangsa serta berbagai negara dalam satu ukhuah islamiyah. Kehadirannya diduniapun tidak hanya membawa rahmat bagi umat manusia, tapi bagi semesta alam.

Semoga setelah apa yang saya sampaikan memberi pengetahuan, manfaat, serta menambah keimanan kepada Allah SWT dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho serta rahmatnya bagi kita semua.

Amin ya robal ‘alamin