CARA KELUAR DARI BEBAN HUTANG SESUAI YANG DIAJARKAN ROSUL
Cara yang diajarkan Rosul agar keluar dari beban hutang
Tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah dalam hidupnya. Allah SWT memberi cobaan atau ujian hidup berupa masalah bagi hamba-hambanya. Semakin kuat iman seseorang maka makin berat pula masalah atau ujian hidup dialaminya. Setiap masalah yang dialaminya setiap orang juga berbeda- beda, ada yang memiliki permasalahan mengenai rumah tangganya, kesehatannya, pekerjaannya hingga masalah ekonomi yang membeban hidupnya. Bahkan ada sebagian orang yang bermasalah pada ekonomi atau kondisi keuangannya hingga masuk kedalam jeratan hutang. Ketika seseorang berada dalam himpitan hutang, hidupnya cenderung dalam gelisah, dan tersiksa karena menghadapi kondisi yang serba sulit, belum lagi perasaan ketakutan karena setiap harinya dikejar-kejar para penagih hutang.
Pembaca…
Taukah anda bahwa ada cara yang diajarkan Rosulullah SAW bagi kita agar keluar dari jeratan hutang?
Rosulullah SAW mengajarkan kita sebagaimana umat muslim sebuah doa yang bisa membebaskan kita dari beban hutang, doanya adalah sebagai berikut: “Ya Allah, aku berlindung dari kesusahan dan kedukaan. Dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari belenggu hutang dan tekanan manusia. (HR. Bukhari no 6369)
Namun kita pasti memahami doa saja tidaklah cukup untuk menyelesaikan masalah dan uangpun tidak akan mungkin datang dengan sendirinya jika kita hanya berdoa tanpa berusaha mendapatkannya. Maka selain berdoa ada beberapa langkah yang harus kita buat apabila ingin keluar dari beban hutang, diantaranya adalah: jika kita masuk dalam jeratan hutang, perasaan hati kita akan selalu merasa sedih dan susah, karena memikirkan beban hutang yang menghimpit tersebut. Namun perasaan sedih dan susah perlu kita alami tidak akan memberi solusi apapun, maka sebaiknya sebagai hamba Allah kita bertawakal menyerahkan urusan kita hanya kepadanya. Karena orang yang bertawakal akan diberikan kecukupan seperti dalam firman yang artinya: “Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka dia mencukupinya” (QS. Ath Thalaq : 3)
Langkah berikutnya yang perlu kita lakukan untuk membebaskandiri kita dari beban hutang adalah dengan menanamkan sifat rajin. Setelah berlaku jujur dengan diri sendiri maka langkah seterusnya adalah menjadi orang yang rajin. Karena sebuah kesuksesan dibangun dari seseorang yang rajin. Rosulullah SAW bahkan memerintahkan umatnya untuk rajin dan bersungguh-sungguh, beliau bersabda: “Bersemangatlah kepada apa yang bermanfaat untukmu dan mintalah tolong kepada Allah dan jangan lemah. (HR. Muslim)
Keberanian sangat dibutuhkan dalam setiap keadaan, contohnya jika kita bekerja di sebuah perusahaan yang memberikan gaji tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan maka kita harus berani memutuskan untuk berhenti bekerja dan mencari pekerjaan ditempat lain. Contoh lainnya jika bisnis kita gagal maka kita pun harus berani memulai bisnis yang baru. Dan pada masa yang sama perbanyaklah bersedekah untuk membantu orang lain walaupun kita merasa belum keluar dari belunggu hutang sepenuhnya. Karena dengan bersedekah Insyaallah Allah akan memberikan kita jalan keluar dari beban hutang membelenggu.
Langkah lainnya adalah harus kita niatkan dengan kuat dan bersungguh-sungguh untuk melunasi hutang-hutang kita dan percaya bahawa allah SWT pasti akan membantu kita keluar dari masalah tersebut.
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengambil harta orang lain (berhutang) dengan tujuan membayarnya (mengembalikannya) maka Allah akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya (tidak melunasinya) maka Allah akan membinasakannya. (HR. Bukhari, kitab Al Istiqradh no 2387).
Dan langkah yang terakhir adalah dengan berdoa agar dimudahkan ntuk melunasi hutang, diantaranya dan yang Rasulullah SAW ajarkan kepada kita adalah: “Ya Alah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal sehingga akau terhindar dari rizki yang haram, dan perkayalah aku dengan karuniamu sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu (HR. Tirmidzi 3563, Ahmad 1319 dan Al Hakim 1973).
Pembaca…
Demikianlah penjelasan mengenai cara yang diajarkan Rasulullah SAW agar keluar dari beban utang.
Semoga informasi tadi bermanfaat bagi kita semua.
Amin ya robal’alamin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar