ASAL USUL AIR DIBUMI MENURUT AL QURAN
Seperti kita tau air meliputi bumi 70% yang terus menerus menghidupi manusia dan alam sekitar secara berulang melalui siklus air mulai dari air tanah, air sungai, air laut, awan hingga kembali lagi menjadi air tanah lewat hujan. Maka tak heran tanpa air manusia tak akan mampu bertahan hidup atau lebih parahnya tanpa air kehidupan dibumi ini akan punah.
Namun pernahkah anda berpikir dari mana air dibumi berasal?
Seperti kita ketahui bersama air merupakan zat cair yang tidak berasa tidak berbau serta tidak berwarna dan hanya ditemukan dibumi sepanjang penelitian hingga saat ini. Berdasarkan reaksi kimia air merupakan campuran dari hydrogen dan oksigen yang kemudian disebut sebagai H2O.
Menurut ilmuwan dizaman dahulu, air berasal dari hasil ledakan bigbang 14 milyar yang lalu, yang kemudian melahirkan bumi dan proses rumit. Namun ternyata hal ini masih menjadi perdebatan para ilmuwan, hingga akhirya sebuah penelitian dipimpin Adam Sarafian dari Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Woods Hole Massachusetts Amerika Serikat mengungkap bahwa laut dipergerakan ada lebih awal di planet bumi daripada yang diperkirakan sebelumnya. Tidak hanya sampai disitu para ilmuwan tersebut juga menduga bahwa bumi lahir dengan keadaan kering kemudian saat usia bumi masih muda suatu energi membuat permukaan mencair, adapula anggapan tabrakan dengan kometlah yang membuat air mengalir dibumi dan molekul air dibumi terjadi karena proses penguapan atau tiupan angin dari ruang angkasa.
Namun untuk memastikan kebenaran hadirnya air dibumi penelitipun menganalisis meteoric. Pertama mereka melihat kandungan chondrite karbon pada meteor yang terbentuk bersamaan matahari. Asteroid vesta berusia sekitar 14 juta tahun hampir sama dengan kelahiran tata surya. Juga tak luput dari penelitian ini merupakan meteorid limited komposisinya dengan menyerupai tata surya. Mereka mempunyai banyak air didalamnya sehingga para ilmuwan menduga sebagai calon asal air dibumi. Peneliti memeriksa juga kandungan karbon chondrite pada asteroid vesta dan batuan dibumi. Ternyata batuan dibumipun mempunyai kandungan serupa asteroid vesta.
Horst Marschall ahli geologi WHOI berpendapat bahwa study ini menunjukan bumi menjadi planet yang basah karena munculnya air dipermukaan.
Sementara Neilsen memaparkan dengan mengetahui asal muasal air dibumi maka manusiapun bahwa mungkin planet lain sedang terjadi perbentukan air.
Sejak 14 abad silam Allah SWT menyebutkan dalam Al Quran bahwa Allah telah menurunkan air dari langit dalam firmannya yang artinya: “Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap dibumi dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.” (QS. Al Mu’minun 18).
Dari ayat ini jelas bahwa sebelum ilmuwan meneliti dan mengetahui darimana asal mula air dibumi Allah lebih dahulu dalam Al Quran bahwa bumi dahulunya kering berulah Allah SWT menurunkan air dari langit. Sungguh Maha Benar Allah dengan segala firmannya.
Semoga informasi diatas dapat menambah pengetahuan serta meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Amin amin ya robal ‘alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar