Rabu, 24 Februari 2016

SEDEKAH DAPAT MENGELUARKAN SETAN DARI TUBUH MANUSIA

BENARKAH SEDEKAH DAPAT MENGELUARKAN SETAN DALAM TUBUH?
Pembaca…
Seperti apa yang kita ketahui bersama, setan tidak pernah berhenti untuk menyesatkan manusia dengan berbagai cara. Namun terkadang manusia sendiripun membuka pintu gerbang akan menghubungkan dirinya dengan setan.

Ada beberapa jalan masuk setan yang sangat berbahaya dan jika jalan itu terbuka maka jin dan setan menguasai diri manusia. Jalan berbahaya tersebut diantaranya: dengan menggoda manusia, godaan setan terkadang mengantarkan seseorang pada keraguan dan kerusakan akidah. Karena setan telah berjanji untuk selalu menyesatkan manusia dari empat penjuru, seperti pada firman Allah yang artinya: “Iblis menjawab: karena engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalangi-halangi) mereka dari jalan engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka dari kanan dan dari kiri mereka. Dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at). (QS. Al A’raf : 16-17)

Jalan lainnya dengan hadirnya setan ditengah-tengah manusia, seperti saat-saat setan berada dirumah-rumah yang kehilangan keberkahan, yaitu rumah yang digantung-gantung gambar dan patung, rumah yang didalamnya terdapat anjing yang dipelihara, serta rumah yang dipakai untuk bermaksiat. Maka dari situlah setan dapat masuk ketubuh manusia untuk bersatu.

Orang-orang yang memakan riba, setan dengan mudah menguasai orang-orang yang gemar memakan riba, seperti dalam firman Allah yang artinya: “Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang-orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. (QS. Al Baqarah : 275).
Selanjutnya setan-setan akan turun kepada manusia yang lalai mempelajari dan mengamalkan ajaran agama serta senang melakukan kebohongan kesesatan atau mengucapakan kalimat-kalimat yang mendorong terjadi kekafiran penentangan terhadap Allah serta semua peraturannya seperti dalam firman Allah yang artinya: “Maukah kamu sekalian aku beri tau tentang orang-orang yang kepada mereka setan-setan turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta dan orang-orang yang banyak dosa. (QS. As Syu’ara :21-22).

Dan cara yang paling disenangi setan adalah saat manusia sendiri yang meminta bantuan tukang sihir untuk mendatangkan bersekutu dengan setan dan jin demi mendapatkan sesuatu sehingga setan dan jin dapat menguasai diri manusia dengan mudah.

Pembaca,,.

Sebagai umat muslim yang baik tentu tidak ingin diri kita dimasuki atau balikan dikuasai oleh setan. Karena itulah ada anggapan bila kita sedekah, maka sedekah itu dapat mengusir setan-setan dari dalam tubuh kita.

Lalu benarkah anggapan tersebut?

Ternyata tidak ada satupun dalil yang menunjukan bahwa sedekah dapat mengusir dan mengeluarkan setan dari dalam tubuh. Namun sedekah memiliki keutamaan yang ditunjukan oleh dalil diantaranya, sedekah menghapus kesalahan dan meredakan murkaAllah. Dalam hal ini Rasululallah SAW besabda: “Sedekah mereda kemarahan Allah dan menangkal kepedihan sakarotulmaut, dalam buku fikih sunah karangan Syahid Sabin sedekah juga dapat membuka pintu rejeki dari salah satu hadist Kudzi Allah berfirman: “Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu) niscaya aku memberikan nafkah kepadamu. (HR. Muslim).

Bahkan tidak hanya membuka pintu rejeki, sedekah ternyata dapat melipat gandakan rejeki yang ada pada kita, seperti firman Allah yang artinya: “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir pada tiap-tiap bulir, seratus biji Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah : 261).

Keutamaan sedekah lainnya adalah jika kita bersedekah maka Allah akan menolak berbagai macam musibah karena sedekah menolak berbagai musibah bagi siapapun, sekalipun mereka dari golongan zolim, bahkan kafir sekalipun, dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda: “Sedah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk. (Al Wasail 6:267, Hadist ke 4).

Seorang yang bersedekah juga akan didoakan oleh malaikat setiap hari, seperti sabda Rasulullah yang berbunyi: “Tidak ada hari yang disambut oleh para hamba melainkan disana ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfaq” sedangkan (malaikat) yang lainnya berkata;”Ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang-orang yang menahan (hartanya). (HR. Bukhari-Muslim).

Selanjutnya sedekah dapat menghapus dosa, pernyataan ini diperkuat dengan hadist Rasulullah SAW yang berbunyi: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi : 614 Shahih).

Pembaca…

Dari penjelasan tadi memang tidak ada satupun dalil yang mengatakan bahwa sedekah dapat mengusir dan mengeluarkan dari tubuh manusia. Namun terdapat banyak sekali keutamaan yang kita dapat dari sedekah. Karena itulah islam mengajarkan kita melatih diri untuk berinfaq dan bersedekah sekecil apapun dan sehingga kita terhindar dari bentuk godaan setan. Hendaknya kita memohon perlindungan kepada Allah SWT.

CARA KELUAR DARI BEBAN HUTANG SESUAI YANG DIAJARKAN ROSUL

CARA KELUAR DARI BEBAN HUTANG SESUAI YANG DIAJARKAN ROSUL

Cara yang diajarkan Rosul agar keluar dari beban hutang

Tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah dalam hidupnya. Allah SWT memberi cobaan atau ujian hidup berupa masalah bagi hamba-hambanya. Semakin kuat iman seseorang maka makin berat pula masalah atau ujian hidup dialaminya. Setiap masalah yang dialaminya setiap orang juga berbeda- beda, ada yang memiliki permasalahan mengenai rumah tangganya, kesehatannya, pekerjaannya hingga masalah ekonomi yang membeban hidupnya. Bahkan ada sebagian orang  yang bermasalah pada ekonomi atau kondisi keuangannya hingga masuk kedalam jeratan hutang. Ketika seseorang berada dalam himpitan hutang, hidupnya cenderung dalam gelisah, dan tersiksa karena menghadapi kondisi yang serba sulit, belum lagi perasaan ketakutan karena setiap harinya dikejar-kejar para penagih hutang.

Pembaca…

Taukah anda bahwa ada cara yang diajarkan Rosulullah SAW bagi kita agar keluar dari jeratan hutang?

Rosulullah SAW mengajarkan kita sebagaimana umat muslim sebuah doa yang bisa membebaskan kita dari beban hutang, doanya adalah sebagai berikut: “Ya Allah, aku berlindung dari kesusahan dan kedukaan. Dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari belenggu hutang dan tekanan manusia. (HR. Bukhari no 6369)

Namun kita pasti memahami doa saja tidaklah cukup untuk menyelesaikan masalah dan uangpun tidak akan mungkin datang dengan sendirinya jika kita hanya berdoa tanpa berusaha mendapatkannya. Maka selain berdoa ada beberapa langkah yang harus kita buat apabila ingin keluar dari beban hutang, diantaranya adalah: jika kita masuk dalam jeratan hutang, perasaan hati kita akan selalu merasa sedih dan susah, karena memikirkan beban hutang yang menghimpit tersebut. Namun perasaan sedih dan susah perlu kita alami tidak akan memberi solusi apapun, maka sebaiknya sebagai hamba Allah kita bertawakal menyerahkan urusan kita hanya kepadanya. Karena orang yang bertawakal akan diberikan kecukupan seperti dalam firman yang artinya: “Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka dia mencukupinya” (QS. Ath Thalaq : 3)

Langkah berikutnya yang perlu kita lakukan untuk membebaskandiri kita dari beban hutang adalah dengan menanamkan sifat rajin. Setelah berlaku jujur dengan diri sendiri maka langkah seterusnya adalah menjadi orang yang rajin. Karena sebuah kesuksesan dibangun dari seseorang yang rajin. Rosulullah SAW bahkan memerintahkan umatnya untuk rajin dan bersungguh-sungguh, beliau bersabda: “Bersemangatlah kepada apa yang bermanfaat untukmu dan mintalah tolong kepada Allah dan jangan lemah. (HR. Muslim)

Keberanian sangat dibutuhkan dalam setiap keadaan, contohnya jika kita bekerja di sebuah perusahaan yang memberikan gaji tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan maka kita harus berani memutuskan untuk berhenti bekerja dan mencari pekerjaan ditempat lain. Contoh lainnya jika bisnis kita gagal maka kita pun harus berani memulai bisnis yang baru. Dan pada masa yang sama perbanyaklah bersedekah untuk membantu orang lain walaupun kita merasa belum keluar dari belunggu hutang sepenuhnya. Karena dengan bersedekah Insyaallah Allah akan memberikan kita jalan keluar dari beban hutang membelenggu.

Langkah lainnya adalah harus kita niatkan dengan kuat dan bersungguh-sungguh untuk melunasi hutang-hutang kita dan percaya bahawa allah SWT pasti akan membantu kita keluar dari masalah tersebut.

Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengambil harta orang lain (berhutang) dengan tujuan membayarnya (mengembalikannya) maka Allah akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya (tidak melunasinya) maka Allah akan membinasakannya. (HR. Bukhari, kitab Al Istiqradh no 2387).

Dan langkah yang terakhir adalah dengan berdoa agar dimudahkan ntuk melunasi hutang, diantaranya dan yang Rasulullah SAW ajarkan kepada kita adalah: “Ya Alah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal sehingga akau terhindar dari rizki yang haram, dan perkayalah aku dengan karuniamu sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu (HR. Tirmidzi 3563, Ahmad 1319 dan Al Hakim 1973).

Pembaca…

Demikianlah penjelasan mengenai cara yang diajarkan Rasulullah SAW agar keluar dari beban utang.
Semoga informasi tadi bermanfaat bagi kita semua.

Amin ya robal’alamin…

KEISTIMEWAAN SHALAT DHUHA

KEISTIMEWAAN SHALAT DHUHA

Keutamaan shalat dhuha.

Pembaca …

Sebagai umat muslim kita pasti pernah mendengar bahwa sering pula melaksanakan shalat dhuha. Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan oleh umat muslim ketika masuk dhuha. Sebagian dari kita mungkin berkeyakinan bahwa shalat dhuha dapat membuka pintu rejeki atau banyak rejeki.

Tapi benarkah hal tersebut?

Dan sebenarnya apa saja keutamaan dari shalat dhuha dan kapankah waktu untuk mengerjakan shalat dhuha?

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta dari terbitnya, kira-kira pukul 7 pagi hingga 15 menit sebelum waktu dhuhur dan juga jumlah rakaat shalat dhuha minimal 2 rakaat serta maksimal 12 rakaat dan dilakukan dalam satuan dua rakaat sekali salam. Banyak diantara kita yang berkeyakinan bahwa shalat dhuha dapat membuka pintu rejeki dan memperbanyak rejeki. Namun tidak ada satu pun hadis yang mengatakan demikian. Justru keutamaan shalat dhuha sebagai pengganti sedekah di seluruh persendian manusia.

Dari Abu Dzar Rosulullah SAW bersabda: “Hendaklah masing-masing kamu bersedakah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Setiap bacaan tasbih (Subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (Alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil ( Laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah dan setiap bacaan takbir (Allah Akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula Amar Ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan Nahi Mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak 2 rakaat (HR. Muslim no 720)

Tahukah anda?

Persendian yang ada pada tubuh kita dikatakan pada hadis dan dibuktikan oleh dunia kesehatan 360 persendian dari (Hadis Riwayat Muslim 1007), Aisyah pernah menyebutkan Rasulullah SAW berkata bahwa sesungguhnya setiap manusia keturunan adam diciptakan dalam keadaan mempunya 360 persendian, maka jika manusia mempunyai 360 persendian dan dari setiap persendian itu mempunyai kewajiban bersedekah.
Para sahabatpun bertanya: lalu siapa yang mampu bersdekah seluruh persendiannya wahai Rosulullah?
Rosulullah SAW menjawab: “Tanamlah bekas ludah dimasjid atau singkirkan gangguan dari jalanan, namun jika engau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat dhuha 2 rakaat (HR. Ahmad 5: 354, Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadist ini Shahih Ligoirohi)

Maka dari hadis tersebut diterangkan bahwa 360 persendian yang dimiliki manusia memiliki kewajiban untuk bersedekah, namun hal tersebut diganti dengan melakukan shalat dhuha 2 rakaat. Dari beberapa hadis tersebut menunjukan keutamaan luar biasa dan kedudukan yag mulia dari shalat dhuha. Maka hal ini pula menunjukan makin disyariatkannya shalat tersebut. Dua rakaat shalat dhuha mencukupi sedekah 360 persendian. Maka jika memang demikian, sudah sepantasnya ini dikerjakan rutin dan terus menerus.

Pembaca… jika kita melaksanakan shalat dhuha kita juga dapat meraih keutamaan lainnya. Seperti akan dicukupi urusan kita diakhir siang. Dari Nu’aim Khamer Al Khotofani mendengar Rosulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman: “Wahai anak adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat diawal siang (di waktu dhuha) maka itu akan mencukupimu diakhir siang. (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no 1289, At Tirmidzi no 475, Ad Darimi no 1451, Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini shahih).

Hadist ini bisa mengandung artian bahwa shalat dhuha akan menyelamatkan pelakunya dari berbagai hal membahayakan, bisa juga dimaksudkan bahwa shalat dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus dalamnya dan makna lainnya bisa lebih luas dari itu dijeaskan dari (Aunul Ma’bud 4:118)

Dalam hal ini At Tibi sepakat bahwa seorang akan diberikan kecukupan dalam kesibukan dalam urusannya dan dihilangkan dari hal-hal tidak disukai setelah ia shalat hingga akhir siang dan yang dimaksud adalah selesaikanlah urusan kita dengan beribadah kepada allah diawal siang atau di waktu dhuha maka allah akan memudahkan urusan kita diakhir siang. (Tuhfatul Ahwaji 2: 478)

Keutamaan shalat dhuha yang lainnya adalah mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, dari Anas Bin Malik Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakn shalat dua rakaat, maka is seperti memperoleh pahala haji dan umrah. Beliaupun bersabda: “ Pahala yang sempurna, sempurna dan sempuna. (HR. Tirmidzi no 586, Syaih Al Albani mengatakan bahwa hadst ini hasan).

Dan keutamaan shalat dhuha yang terakhir adalah jika kita melaksanakan shalat dhuha maka kita termasuk orang yang kembali taat, dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah menjaga shalat sunnah dhuha melainkan Awwab (orang yang kembali taat) inilah shalat Awwabin. (HR. Ibnu Khuzaimah, dihasankan oleh syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 1: 164)

Dan imam Nawawi ra, awwab adalah mud’i atau orang yang taat. Ada pula ulama yang mengatakan bahwa maknanya adalah yang orang yang kembali taat, dijelaskan dari (Syaikh Sahid Muslim 630).

Pembaca beriman…

Demikian mengenai beberapa keutamaan shalat dhuha sungguh shalat dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang mulia yang banyak memiliki keutamaan, semoga dengan mengetahui beberapa keutamaan shalat dhuha kita juga dapat mengamalkannya dengan baik.

Amin amin ya robal’alamin…

Selasa, 23 Februari 2016

WAKTU YANG DILARANG UNTUK SHALAT

WAKTU-WAKTU YANG DILARANG UNTUK SHALAT DALAM ISLAM

Matahari terbenam diantara dua tanduk setan

Tanduk setan, yaaa… siapa yang tak mengenal bentuk tanduk setan ini. Dua pasang tanduk yang dimiliki setan tentu sudah familiar kita lihat ditelevisi ataupun pada gambar-gambar. Tidak hanya pada kedua media tersebut dua tanduk setan diungkapkan oleh Rosulullah SAW melalui sabdanya.

Lalu sebenarnya apa makna dari dua tanduk setan tersebut?

Benarkah apabila matahari terbenam diantara dua tanduk setan?

Rosulullah SAW bersabda : “ Sesungguhnya matahari, ketika terbit membawa tanduk setan. Ketika ia naik, tanduknya dilepaskan. Ketika berada ditengah ufuk, tanduknya dikenakan kembali. Ketika tergelincir, tanduk itu ditinggalkan dan dikenakan kembali ketika mendekati tenggelam. Ketika betul-betul tenggelam, tanduk itu ditinggalkan. Karena itu, janganlah kalian shalat pada tiga waktu tersebut. (HR. MALIK, AHMAD BIN HAMBAL, IBNU MAJAH, DAN AL-BAIHAQI).

Para ulama berbeda pendapat mengenai pengertian lahiriah dan hakiki dari tanduk setan tersebut. Beberapa ulama mengatakan itu merupakan benar-benar tanduk setan, maksudnya adalah setan mengikuti matahari, setan menyertai terbit, ketika ditengah ufuk, dan mendekati tenggelam.

Setelah shalat ashar hingga matahari terbenam merupakan salah satu waktu yang dilarang untuk melakukan shalat. Maksud dari hingga matahari terbenam ialah ketika matahari sudah menguning atau berwarna kuning. Karena apabila matahari masih tinggi maka masih diperbolehkan untuk shalat.

Tak hanya matahari terbenam diantara dua tanduk setan, waktu matahari terbit diantara dua tanduk setan pun menjadi waktu dilarangnya shalat, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada shalat sesudah subuh hingga matahari meninggi” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lalu jika tidak diperbolehkan shalat setalah subuh, maka bagaimanakah dengan shalat dhuha? Dhuha adalah shalat yang dilakukan ketika matahari sudah mulai meninggi, bukan ketika selesai shalat subuh ke dhuhur.

Dan saat itu pula orang-orang kafir bersujud kepadanya. Setelah itu silahkan mengerjakan shalat (sunnah) karena shalat itu disaksikan dan dihadiri (oleh malaikat) sebagai bayangan tegak lurus (tengah hari).(HR. Muslim).

Waktu terlarang berikutnya adalah ketika matahari berada ditengah-tengah hingga tergelincir kebarat maka ialah haram hukumnya shalat ketika matahari tepat ditengah langit dan pada saat itu bayangan kita hampir tidak terlihat dan sampai bayangan terlihat codong ke timur. Berarti tandanya matahari sudah tergelincir kearah barat. Jika matahari sudah tergelincir kearah barat maka itulah saatnya masuk shalat dhuhur. Alasan kedua dilarangnya untuk melakukan shalat ditenagah hari, karena ditengah hari merupakan saat-saat dinyalakannya api neraka.

Rasulullah SAW bersabda: “(Saat itu) jangan kerjakan shalat karena neraka sedang dinyalakan. Jika bayangan telah condong, silahkan kerjakan shalat karena shalat disaksikan dan dihadiri (oleh malaikat) sehingga engkau mengerjakan shalat “Ashar” (HR. Muslim).

Pembaca beriman…

Lalu apakah ini berarti bahwa diwaktu-waktu tersebut sama sekali tidak boleh melakukan shalat? Menurut Syeih Abdul Rahman Shahim, sedangkan pada saat sedang matahari terbit sangat sempit atau sebentar untuk melakukan shalat. Dan jika mengerjakannya maka shalat itu menyerupai ibadah yang dilakukan oleh orang-orang musrik yang menyembah matahari.

Jadi pembaca beriman…

Dalam islam ada waktu yang diutamakan untuk shalat seperti: sepertiga malam, pagi dan sore hari. Selain itu juga ada waktu dilarang untuk shalat seperti setelah shalat seperti: setelah shalat subuh hingga matahari meninggi, lalu matahari tepat berada ditengah-tengah dan setalah shalat ashar hingga matahari menguning. Alasannya karena ketika matahari terbit dan terbenam merupakan saatnya orang kafir bersujud dan seperti menyembah matahari. Sedang apabila matahari ditengah hari itulah saat-saat api neraka dinyalakan.

Semoga informasi ini bermanfaat, meningkatkan keimanan kita, dan selalu dekat dengan sang pencipta.

Amin ya robal’alamin

Senin, 22 Februari 2016

WAKTU SHALAT DHUHA

SHALAT DHUHA KUNCI REZEKI SETIAP HARI SETIAP PAGI

 Waktu shalat dhuha

Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha (pada waktu yang belum begitu siang) maka ia berkata: ”Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah SWT adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari. (HR. Muslim).

Penjelasan:

Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08.00 AM. Adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak unta.

Simulasi jam waktu dhuha:

06.00 AM – 08.00 AM waktu yang haram untuk shalat
08.00 AM – 11.00 AM waktu shalat dhuha
11.00 AM – 12.00 AM waktu yang haram untuk shalat

Penjelasan waktu-waktu haramnya shalat:

Dari Ibnu Abbas berkata: “Datanglah orang-orang yang di ridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi SAW melarang shalat sesudah subuh hingga matahari terbenam. (HR. Bukhari).
Dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah SAW bersabda apabila sinar matahari terbit maka akhirilah (jangan melakukan) shalat hingga matahari tinggi. Dan apabila sinar matahari terbenam, maka akhirilah (jangan melakukan) shalat hingga matahari terbenam. (HR. Bukhari).

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW melarang dua shalat. Beliau melarang shalat sesudah shalat subuh sampai matahari terbit dan sesudah shalat ashar sampai matahari terbenam. (HR. Bukhari).
Dari Muawiyah ia berkata (kepada suatu kaum): ”Sesungguhnya kamu melakukan shalat (dengan salah). Kami telah menemui Rasulullah SAW, kami tidak pernah melihat beliau melakukan shalat itu karena beliau telah melarangnya, yaitu dua rakaat sesudah shlat ashar. (HR. Bukhari)

Dari Uqbah bin Amir: Rasulullah SAW melarang shalat pada tiga saat: 1. Ketika terbit matahari sampai tinggi. 2. Ketika hampir zuhur sampai tergelincir matahari. 3. Ketika matahari hampir terbenam. (HR. Bukhari).
 
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW telah melarang shalat pada waktu tengah hari tepat (matahari di atas kepala) sampai tergelicir matahari kecuali pada hari jumat. (HR. Abu Dawud)

Menurut Jumhur Ulama, shalat ini adalah sunat Tahiyatul Masjid, selain shalat ini tetap dilarang melakukan shalat apapun.

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu muai terbit, matahari berada dekat dengan setan dan ketika telah mulai meninggi terpisah darinya. Pada waktu matahari berada tepat ditengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan dan ketika telah zawal (condong kearah barat) ia terpisah darinya. Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia terpisah lagi darinya. (HR.Nasa’i).

Waktu-waktu itu adalah waktu yang haram untuk shalat. Artinya apabila kita melakukan shalat pada waktu haram, maka bukan pahala yang kita dapatkan, melainkan dosa.

Waktu-waktu haram yang mengapit shalat dhuha:

Waktu haram #1 : sesudah shalat subuh hingga matahari bersinar atau kurang lebih sejak jam 06.00 AM hingga 08.00 AM.
Waktu haram #2 : ketika hampir masuk waktu zuhur hingga tergelincir matahari atau kurang lebih jam 11.00 AM hingga 12.00 AM

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua dan membuat kita semakin dekat dengan sang pencipta. Amin ya robal’alamin…

Sumber: http://youtube.com/watch?v=A1pXa8jLmU8

Minggu, 21 Februari 2016

BERHIJAB MEMBUAT WANITA AWET MUDA

BENARKAH BERHIJAB MEMBUAT WANITA AWET MUDA?
Pembaca beriman…

Mungkin banyak disekitar kita yang masih mempertanyakan wanita muslim diwajibkan untuk berhijab. Kebanyakan pertanyaan ini muncul dari masyarakat non muslim atau masyarakat muslim yang belum mengetahui makna secara pasti mengenai hijab. Banyak orang salah memaknai kata hijab, hijab bukan sebatas kain penutup kepala yang fungsinya menutupi rambut. Hijab adalah pakaian seorang muslimah yang menutupi bagian aurat kaum wanita. Setiap dari hijab pasti sebuah kerudung, tapi kerudung belum tentu bentuknya sebagai hijab. Hijab yang dikenakan oleh wanita muslim harus menutupi kepala, leher, dada serta bagian-bagian tubuh wanita yang dianggap sebagai perhiasan atas diri wanita tersebut. Tentu sudah kita ketahui bersama bahwa Allah SWT mewajibkan kaum wanita untuk berhijab, sebagaimana yang sudah tercantum pada firman Allah SWT yang artinya:
“Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Ahzab: 59)

Dizaman sekarang ini semakin banyak kaum hawa yang menggunakan hijab tanpa mengetahui manfaat menggunakan hjab itu sendiri. Kebanyakan diri kita tahu bahwa hijab dapat membantu kita kaum wanita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun selain itu ternyata hijab juga memiliki manfaat yang luar biasa, yang salah satunya membuat awet muda.

Benarkah hal tersebut?

Pembaca beriman…

Dalam sebuah kesempatan salah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga seorang pengiat Yayasan kita dan buah hati. dr. Dewi Inung Irana mengungkapkan fakta mengenai peranan hijab dari segi kesehatan dikutip oleh Humas Institut Pertanian Bogor bahwa menurut dr. Dewi sejak 1983 memakai busana muslimah secara sempurna tersebut seiring dengan bertambahnya usia akan terjadi perubahan kulit pada wanita. Perubahan kulit tersebut diantaranya berupa kelembaban dan kolagen berkurang kulit menjadi kering, timbul kerutan, perubahan warna dan regenerasi kulit yang melambat. Faktor perusak kulit ini adalah sinar ultraviolet, rokok, alkohol, kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahan, garam, gizi yang tidak seimbang, dan stress. Dan faktor utama perusak kulit ini adalah sinar UV.  Berbagai masalah kesehatan akibat sinar UV tersebut antara lain adalah kulit keriput, kerusakan mata sehingga kanker kulit, salah satu pencegahannya adalah berhijab. Karena dengan hijab kulit wanita akan selalu tertutup sehingga dapat mencegah penyakit kanker kulit.

Pembaca beriman…

Dibalik itu tubuh manusia memang membutuhkan vitaman D untuk kesehatan tulang dan vitamin D tersebut didapatkan dari sinar matahari pagi. Namun untuk menyerap sinar matahari yang bermanfaat bagi tubuh cukup dari telapak tangan dan wajah. Jika sudah berajak siang sinar matahari akan membahayakan kulit dengan dihasilkannya spectrum elektromagnetik yang biasa disebut dengan sinar ultraviolet. Dan secara ilmiah dijelaskan bahwa sinar UV dapat merangsang melanosit yaitu sel-sel menanin untuk mengeluarkan menanin tersebut akibatnya dapat merusak jaringan kolagen dan kelastin. Sedangkan jaringan kolagen dan kelastin tersebut sangat berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Krim-krim perlindunganpun tidak mampu melindungi secara total dari sinar matahari. Maka dengan demikian memakai hijab adalah salah satu cara memperlambat proses penuaan karena sebagian besar area tubuh tertutup oleh hijab.

Selain itu dengan berhijab dipercaya membuat rambut lebih sehat karena saat memakai hijab rambut terlindungi oleh debu, polusi, dan paparan sinar ultraviolet sehingga rambut lebih terjaga kebersihan kesehatanya. Karena interaksi rambut secara langsung dengan dunia luar dapat membuat rambut kusam. Sementara itu untuk pekerjaan tertentu, jika terdapat peraturan menutup kepala demi menjaga kebersihan lingkungan pekerjaan misalnya sebagai perawat, pekerja di restoran cepat saji, klinik dan lain sebagainya. Menutup kepala ini diharapkan mencegah kontaminasi dan penyebaran virus maupun infeksi. Dan kaum wanita muslim dapat mengatasinya dengan berhijab. Selain membawa manfaat luar biasa untuk kesehatan dengan berhijab seorang wanita muslimah akan terus termotivasi untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya kepada sesama. Tanpa disadari hati dan diri kita mendekatkan kepada yang Maha Kuasa saat seorang memutuskan untuk berhijab maka ia akan menutup segala akses kegiatan yang berbau maksiat untuk dilakukannya. Ia akan terus beribadah kepada Sang Kholik dan terus mendekatkan diri dan menjaga akhlaknya agar tetap mulia dihadapan Allah SWT.

Pembaca beriman…

Menggunakan hijab bagi wanita muslimah udah pasti terhormat di mata Alloh SWT. Dan tidak hanya itu, mereka juga akan terhormat dimanapun mereka berada karena sesungguhnya mahkota wanita adalah hijab itu sendiri dan setelah mengetahui betapa luar biasanya berhijab kenapa tidak dari sekarang kita memulainya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah kekuatan iman kita.

Amin ya robal’alamin… 

Sumber: http://youtube.com/watch?v=dk_YfV51sQY

Jumat, 19 Februari 2016

PERBEDAAN JILBAB, HIJAB, KHIMAR DAN KERUDUNG



PERBEDAAN JILBAB, HIJAB, KHIMAR DAN KERUDUNG

Pembaca beriman…

Seringkali kita terjebak dalam istilah yang umum dipakai oleh orang lain, padahal kita sendiri tidak mengetahui artinya. Yaa… mengikuti kebiasaan orang yang sering menyebutkan istilah tersebut terus menerus maka kita ikut-ikut menggunakan istilah tersebut, termasuk menyebutkan istilah jilbab, hijab, khimar dan kerudung. Karena taukah anda… ternyata ke empat istilah tersebut berbeda maknanya. Maka demi memenuhi penasaran wanita muslim kali ini kita jelaskan untuk anda.

Dalam bahasa arab kata hijab diartikan sebagai penghalang dan pada beberapa negara berbahasa arab serta negara barat kata hijab lebih sering kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim. Namun dalam keilmuan islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntutan agama. Ada yang mengatakan juga bahwa setiap jilbab adalah hijab. Tetapi tidak semua hijab itu jilbab sebagai mana yang tampak karena hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi dengan kata lain al-hijab adalah benda yang menutupi sesuatu, sedangkan hijab menurut Al Quran artinya penutup secara umum bisa pembatas, kelambu, papan pembatas, dan lain sebaainya. Namun terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi atau menghalangi dirinya. Di Indonesia sendiri ada banyak macam-macam hijab. Lalu bagaimana dengan jilbab…

 Apa itu jilbab? Jilbab adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat islam. Jadi jelas bahwa jilbab ini ialah pakaian yang longgar dan dijulurkan keseluruh tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Hal ini tertuang dalam perintah Allah dalam Al Quran yang artinya:
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. (QS. Al-Ahzab: 59)”
Secara terminologi dalam kamus yang dianggap standar dalam bahasa arab jilbab berarti selendang atau pakaian lebar yang dipakai wanita yang dipakai untuk menutupi kepala, dada dan bagian belakang tubuhnya. Maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa jilbab atau pada umumnya adalah pakaian lebar longgar yang menutupi seluruh bagian tubuh. Sedangkan hijab adalah sesuatu pembatas atau aling-aling yang menutupi aurat. Setelah mengetahui perbedaan hijab dengan jilbab.

Lalu apa itu khimar? Khimar atau khumur atau kerudung didalam Al Quran disebut istilah khumur sebagaimana terdapat pada firman Allah yang artinya:
“Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudungnya) kedadanya. (QS. An- Nuur : 31)”

Khimar menutupi kepala, leher dan menjulurkan menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan. Khimar ini tidak diikatkan keleher seperti kerudung karena jika hal tersebut dilakukan maka akan memperjelas bentuk lekuk dada dari wanita. Jadi khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala ke seluruh dada tertutup. Khimar sering kali disebut kerudung tetapi sebenarnya berbeda. Khimar adalah sesuatu yang dapat menutupi muka.

Lalu apa bedanya khimar dengan kerudung?
Kerudung hampir mirip dengan khimar namun kerudung tidak dianjurkan dalam islam. Sebab desain kerudung cuma sebagai penutup kepala saja, tidak sepanjang khimar yang mampu menutupi dada sekaligus.

Nah pembaca…

Demikian penjelasan hijab, jibab, khimar dan kerudung. Semoga informasi tadi bermanfaat dan menambah pengetahuan kita. Amin ya robal’alamin

Sumber: www.youtube.com/watch?v=d_3TQs5NrnU