Selasa, 22 Maret 2016

HAL - HAL YANG TIDAK LAZIM DI ARAB SAUDI

HAL – HAL YANG TIDAK LAZIM DI ARAB SAUDI

Seperti yang kita ketahui tanggal 14 didalam bulan Februari biasanya dijadikan perayaan valentine atau hari kasih sayang disetiap Negara. Namun tidak semua Negara melakukan hal tersebut karena di negara Arab Saudi pada tanggal 14 Februari atau hari valentine justru memiliki banyak aturan yang tidak boleh dilakukan oleh satu orangpun dinegeri tersebut. Kemudian tidak hanya itu, banyak hal lain yang tidak boleh dilakukan di Arab Saudi diantaranya adalah tidak boleh menjual berwarna merah dihari valentine merupakan hal lazim pertama yang ada di Arab Saudi. Seperti kita ketahui pada tanggal 14 Februari dikenal dunia sebagai hari kasih sayang atau valentine.

Namun di Arab Saudi anda tidak boleh merayakannya, menurut polisi syariah dinegara tersebut. Merayakan hari valentine adalah haram, maka seluruh toko dilarang menjual benda apapun yang berbentuk hati berwarna merah dan bunga khusus pada hari tersebut. Dan jika ada yang berani melanggar aturan maka toko akan ditutup secara paksa. Kemudian tidak hanya hari itu, para siswa dan mahasiswa dilarang memakai sesuatu yang berwarna merah pada hari tersebut. Jika ada seseorang yang tertangkap basah memakai sesuatu yang merah bahkan jilbab merah sekalipun akan disuruh pulang dan diganti dengan warna lain. Padahal orang-orang yang memakai warna merah belum tentu merayakan valentine atau kebetulan saja menggunakan warna merah tepat di hari valentine.

Kemudian hal-hal yang tidak lazim lainnya di Arab Saudi adalah perempuan tidak boleh mengemudi. Di negara Indonesia mungkin kita terbiasa melihat seorang perempuan mengendarai mobil sendiri namun di Arab Saudi perempuan dilarang menyetir. Kabarnya ini dilakukan pemerintah setempat untuk menghindari tingkat kecelakaan. Mereka juga mengatakan bahwa menyetir dapat menyebabkan perempuan lebih sering meninggalkan rumah mereka sehari-hari. Perempuan harus mengandalkan supir atau suami mereka untuk menyetir. Dalam laporan Majelis Legeslatif Arab Saudi disebutkan bahwa jika perempuan diijinkan mengendarai mobil akan meningkatkan prostitusi, pornografi, homoseksual, dan perceraian. Meski tidak ada peraturan secara resmi melarang perempuan mengemudi di Arab Saudi tetapi mereka akan menangkap jika diketahui ada perempuan yang mengendarai mobil.

Jika anda merupakan orang yang menyukai film dengan rutin mengunjungi bioskop sepertinya anda tidak akan suka tinggal di Arab Saudi. Karena negara tersebut bioskop adalah hal yang dilarang. Polisi syariah di Arab Saudi menganggap bahwa bioskop adalah tempat dimana perempuan dan laki-laki yang bukan muhrim berkumpul disatu tempat. Bioskop hanya berdiri dikawasan-kawasan tertentu dimana sebuah perusahaan memberi fasilitas bioskop kecil untuk para pekerja. Penduduk Arab Saudi yang ingin menonton bioskop harus pergi ke Bahrain Negara tetangga mereka dimana bioskop bukanlah hal yang dilarang. Bahkan ada yang harus pergi ke Kuwait untuk menonton film di bioskop.

Kemudian hal lain yang tidak lazim dinegara Arab Saudi adalah perempuan tidak boleh bepergian sendiri. Hukum syariat Arab Saudi telah menetapkan setiap perempuan di Arab Saudi harus ditemani suami ataupun orang tuanya jika ingin bepergian keluar rumah. Namun dalam keadaan genting mereka terpaksa keluar rumah tanpa orang tua atau suami mereka harus dibekali surat kuasa dari orang tua atau suami yang bertanggungjawab. Hal ini dilakukan demi keamanan perempuan dinegara islam tersebut, namun setelah wanita berumur lebih 45 tahun larangan ini tidak berlaku lagi. Karena diusia tersebut perempuan sudah dianggap sudah dewasa dan kuat untuk bepergian sendiri tanpa laki-laki.

Selain karena alasan tersebut sesungguhnya dalam ajaran islam memang benar ada sebuah aturan yang menyatakan bahwa seorang perempuan tidak boleh bepergian kecuali dengan mahromnya seperti didalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda artinya: “Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan safar (bepergian) selama satu hari satu malam yang tidak disertai mahromnya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Selain perempuan tidak boleh bepergian sendiri larangan lainnya seorang perempuan di Arab Saudi adalah tidak boleh mengikuti lomba adu bakat. Arab Saudi selama ini yang dikenal dengan negara yang sangat konserfatif ternyata mengadakan acara lomba bakat ditelevisi. Uniknya tidak melibatkan musik dan seorang perempuan. Dalam lomba ini hanya mengijinkan peserta hanya menunjukan kebolehannya ngaji, membaca puisi dan kebolehan terkait olahraga. Lalu kontes tersebut akan menerapkan aturan memisahkan jenis kelamin atau dengan kata lain tidak terbuka untuk perempuan.

Disetiap negara pasti memiliki keunikannya masing-masing dengan segala aturan yang berlaku walaupun ada beberapa aturan disebuah negara tidak lazim dinegara lain. Tapi sebenarnya hal sh-sah saja dinegara manapun. Selama memang sudah disepakati oleh rakyatnya dan membawa kebaikan bagi seluruh lapisan dan golongan. Sesungguhnya negara Arab Saudi salah satu negara memiliki cara tersendiri untuk memiliki warga negaranya agar aman dan terlindungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar