BUAH MANIS DARI BEKERJA KERAS
Akhlak terpuji adalah sikap kerja keras dan islam telah mengajarkan pada umatnya untuk senantiasa berusaha. Hal ini tertuang pada firman Allah SWT yang artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebarlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah. Dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. (QS. Al-Jumuah :10)
Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk bermalas-malasan dan berpangku tangan. Karena kita tau bahwa hidup adalah sebuah perjuangan dan berusaha. Namun tanpa ada kemauan berjuang dan berusaha maka manusia tidak akan bertahan hidup. Bekerja keras adalah cara yang harus kita lakukan demi mewujudkan hidup yang lebih baik. Karena dalam islam terdapat ganjaran yang besar bagi yang bekerja keras.
Ini adalah salah satu contoh kisah buah manis dari bekerja keras. Dia dianggap melanggar Undang-Undang No.3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian serta Perubahan Pemnendagri Tentang Memperlakukan Barang Standar Nasional Indonesia atau SNI. Akibatnya Korsin divonis hukuman penjara 6 bulan dengan masa percobaan satu tahun serta denda 2,5 juta. Tidak hanya itu semua rakitan televisi Korsin yang berjumlah 118 unit dimusnahkan Kejaksaan Negeri Karanganyar dalam beberapa waktu lalu. Sedih tentu dirasakan oleh Korsin karena kerja keras selama betahun-tahun harus musnah dalam hitungan menit. Namun dengan berusaha dan berdoa akhirnya kini dia dapat bernafas lega karena usaha perakitan televisi yang telah berbuah manis telah mendapat sertifikat SNI yang diberikan langsung oleh Menteri Perindustrian Sholeh Husain. Dengan mengantongi sertifikat SNI tersebut dia dapat melanjutkan usahaya yang telah tertahan selama 8 bulan.
Tidak hanya Korsin, nama Iwayan Sumardana telah menjadi sorotan masyarakat Indonesia maupun internasional lantaran tangan robotik yang terpasang dilengan kirinya, hingga dijuluki sebagai Iron Man Bali. Kisah terakitnya tangan Iwayan Sumardana alias Sutawan lantaran ia mengalami stroke ringan selama 6 bulan lalu yang menyebabkan tangan kirinya sulit digerakkan. Tidak mau terpuruk dengan keadaan dan sadar tanggungjawabnya sebagai ayah, tawan mempunyai ide cemerlang agar tangannya bisa berfungsi. Awalnya ia mencoba berbagai rancangan hingga 5 kali percobaan. Dibutuhkan waktu selama 2 bulan untuk merakit alat tersebut hingga akhirnya ia berhasil memcicipi buah manis kerja kerasnya yaitu alat yang mampu menggerakkan tangan kirinya agar bisa bekerja secara biasa meskipun banyak pro dan kontra bahkan kesangsian beberapa pihak. Namun tawan telah menunjukan kemauannya untuk terus berusaha dan bekerja serta tidak menyerah terhadap keadaan yang dideritanya.
Kerja keras adalah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam salah atu hadis Rasuullah SAW pernah bersabda: “Tidak ada satu makananpun yang dimakan seseorang yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sendiri. (HR. Bukhari dan Nasa’i).
Jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengubah nasib maka Allah tidak segan-segan untuk memberikan rejeki pada umatNya. Allah SWT berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Ra’d :11).
Sama halnya seperti Kosin dan Tawan, jika mereka tidak mempunyai kemauan berubah dan bekerja keras hingga saat ini pasti tidak akan memetik buah manis hasil usahanya. Dan tentu mereka tidak akan behasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk menghidupi keluarganya. Dengan bekerja terus berusaha kita akan memperoleh keutamaan selain pahala yang Allah berikan.
Keutamaan itu antara lain adalah mengembangan kemampuan diri, dapat membentuk diri kita menjadi seseorang bertanggung jawab dan disiplin, mengangkat derajat dan martabat kita, serta bekerja keras mampu meningkatkan taraf hidup kita didunia.
”Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu. Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. At Taubah : 105)
Semoga yang dijelaskan diatas membuat kita lebih giat lagi bekerja dan tidak mudah menyerah dengan keadaan.
Amin amin ya robal ‘alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar