IKATAN
CINTA JIN DAN MANUSIA
Percaya pada hal gaib
merupakan suatu ciri orang-orang yang bertakwa. “(Yaitu) mereka yang beriman
kepada gaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rejeki yang kami
anugerahkan kepada mereka” (QS. Al Baqarah 3).
Allah SWT juga
menciptakan jin, malaikat, dan makhluk gaib yang lain hanya saja manusia hidup
didimensi dan frekuensi alam yang berbeda dengan jin maupun malaikat. Dalam
kitab An Nubuwwaat Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa jin juga bisa jatuh cinta
kepada manusia lainnya dan sebagaimana seorang pria mencintai wanita dan wanita
mencintai pria. Maka jin pun bisa merasa cemburu pada manusia yang dicintainya
dan bisa melakukan banyak hal untuk melampiaskan kecemburuannya. Jika sang
manusia yang dicintai dengan wanita atau pria lain, jin bisa saja menghukumnya
dengan membunuhnya atau dengan cara lainnya.
Namun ada tanda-tanda
ketika jin jatuh cinta pada manusia. Diantara tanda-tanda manusia yang disukai
jin adalah manusia yang menyukai keheningan dan tidak menyukai keramaian.
Karena hal ini merupakan salah satu cara jin agar bisa berdua dengan manusia
tersebut. Ciri atau tanda lainnya adalah sering merasa pusing tanpa sebab. Ini
bisa menjadi indikasi jin jatuh cinta pada kita. Biasanya hal ini disertai
tubuh sering lemas, selain itu seseorang yang dicintai jin selalu merasa
dirinya diikuti oleh seseorang mulai saat sehari-hari bahkan saat tidur mereka
selalu ada orang yang menemaninya. Tak jarang mereka bisa merasakan bayangan
yang sama disamping tempat tidurnya.
Tanda yang lainnya
adalah orang yang dicintai jin tersebut akan enggan untuk menikah bukan karena
tak ada calon atau pendamping, ini adalah tipu daya jin agar dia bisa secara
utuh memiliki orang tersebut. Para jin akan membuat orang dicintainya tidak
suka dengan lawan jenis dan selalu ada masalah manusia batal untuk menikah.
Lalu
bagaimana cara dapat dilakukan untuk terhindar dari cinta jin atau gangguan
para jin dari kita?
Dengan cara membaca
ayat kursi setiap selesai shalat lima waktu, sesudah membaca wirid setelah
salam atau hendak tidur. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Apabila engkau
mendatangi tempat tidur (dimalam hari) bacalah ayat kursi, niscaya Allah akan
senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi.” (HR.
Al Bukhari).
Cara berikutnya yaitu
dengan membaca ketiga surat dalam Al Quran yaitu Al Ikhlas, An Nas, dan Al
Falaq, seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Dawud, At Tirmidzi yang
disahihkan oleh Al Albani bahwa dengan membaca ketiga surat tersebut ketika sore
dan pagi tiga kali maka hal itu cukup menjadi pelindung bagimu dari segala
sesuatu. Sebagaimana tercantum surat An Nas yang artinya: “Aku berlindung
kepada pemilik manusia, raja manusia, Tuhan manusia dari kejahatan makhluk
pembisik yang bersembunyi yang membisikan didada manusia dari golongan jin dan
manusia.”
Kemudian dengan
berdzikir pada Allah SWT ketika hendak keluar rumah seperti sabda Rasulullah
SAW: “Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca dzikir, Bismillahi
tawakkaltu’alallahi laa huala wala quwwata illa bi llah (Dengan nama Allah, aku
berserah diri kepadaNya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan
pertolonganNya) maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah
diberi petunjuk (oleh Allah), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga
(dari semua keburukan)” sehingga setan-setan pun tak bisa mendekat dan setan
yang lain berkata kepada temannya, “Bagaimana (mungkin) kamu bisa
(mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh
Allah) ? (HR. Abu Dawud no 5097, At Tirmidzi no 3426). Bukan saat keluar rumah
saja, apa saja kegiatan kita hendaknya disertai dengan dzikir pada Allah SWT,
agar kita senantiasa dalam perlindungannya.
Semoga dari penjelasan
ini kita dapat membentengi diri kita dari godaan jin dan setan yang menyesatkan
dan semoga kita terlepas dari cinta jin pada diri kita.
Amin ya robal ‘alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar