Jumat, 15 April 2016

IKATAN CINTA JIN DAN MANUSIA



IKATAN CINTA JIN DAN MANUSIA

Percaya pada hal gaib merupakan suatu ciri orang-orang yang bertakwa. “(Yaitu) mereka yang beriman kepada gaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rejeki yang kami anugerahkan kepada mereka” (QS. Al Baqarah 3). 

Allah SWT juga menciptakan jin, malaikat, dan makhluk gaib yang lain hanya saja manusia hidup didimensi dan frekuensi alam yang berbeda dengan jin maupun malaikat. Dalam kitab An Nubuwwaat Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa jin juga bisa jatuh cinta kepada manusia lainnya dan sebagaimana seorang pria mencintai wanita dan wanita mencintai pria. Maka jin pun bisa merasa cemburu pada manusia yang dicintainya dan bisa melakukan banyak hal untuk melampiaskan kecemburuannya. Jika sang manusia yang dicintai dengan wanita atau pria lain, jin bisa saja menghukumnya dengan membunuhnya atau dengan cara lainnya.

Namun ada tanda-tanda ketika jin jatuh cinta pada manusia. Diantara tanda-tanda manusia yang disukai jin adalah manusia yang menyukai keheningan dan tidak menyukai keramaian. Karena hal ini merupakan salah satu cara jin agar bisa berdua dengan manusia tersebut. Ciri atau tanda lainnya adalah sering merasa pusing tanpa sebab. Ini bisa menjadi indikasi jin jatuh cinta pada kita. Biasanya hal ini disertai tubuh sering lemas, selain itu seseorang yang dicintai jin selalu merasa dirinya diikuti oleh seseorang mulai saat sehari-hari bahkan saat tidur mereka selalu ada orang yang menemaninya. Tak jarang mereka bisa merasakan bayangan yang sama disamping tempat tidurnya.

Tanda yang lainnya adalah orang yang dicintai jin tersebut akan enggan untuk menikah bukan karena tak ada calon atau pendamping, ini adalah tipu daya jin agar dia bisa secara utuh memiliki orang tersebut. Para jin akan membuat orang dicintainya tidak suka dengan lawan jenis dan selalu ada masalah manusia batal untuk menikah.

Lalu bagaimana cara dapat dilakukan untuk terhindar dari cinta jin atau gangguan para jin dari kita?

Dengan cara membaca ayat kursi setiap selesai shalat lima waktu, sesudah membaca wirid setelah salam atau hendak tidur. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Apabila engkau mendatangi tempat tidur (dimalam hari) bacalah ayat kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi.” (HR. Al Bukhari).

Cara berikutnya yaitu dengan membaca ketiga surat dalam Al Quran yaitu Al Ikhlas, An Nas, dan Al Falaq, seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Dawud, At Tirmidzi yang disahihkan oleh Al Albani bahwa dengan membaca ketiga surat tersebut ketika sore dan pagi tiga kali maka hal itu cukup menjadi pelindung bagimu dari segala sesuatu. Sebagaimana tercantum surat An Nas yang artinya: “Aku berlindung kepada pemilik manusia, raja manusia, Tuhan manusia dari kejahatan makhluk pembisik yang bersembunyi yang membisikan didada manusia dari golongan jin dan manusia.”

Kemudian dengan berdzikir pada Allah SWT ketika hendak keluar rumah seperti sabda Rasulullah SAW: “Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca dzikir, Bismillahi tawakkaltu’alallahi laa huala wala quwwata illa bi llah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepadaNya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolonganNya) maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)” sehingga setan-setan pun tak bisa mendekat dan setan yang lain berkata kepada temannya, “Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah) ? (HR. Abu Dawud no 5097, At Tirmidzi no 3426). Bukan saat keluar rumah saja, apa saja kegiatan kita hendaknya disertai dengan dzikir pada Allah SWT, agar kita senantiasa dalam perlindungannya.

Semoga dari penjelasan ini kita dapat membentengi diri kita dari godaan jin dan setan yang menyesatkan dan semoga kita terlepas dari cinta jin pada diri kita.

Amin ya robal ‘alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar