MASJID-MASJID YANG DIBANGUN DILOKASI EKSTRIM
Masjid adalah simbol keislaman, keberadaan masjid tidak bisa dipisahkan dari kehidupan umat islam. Mulai dari kegiatan beribadah, sarana belajar mengajar, berkumpul, sampai pusat kebudayaan islam. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Telah dijadikan untukku (dan untuk umatku) bumi sebagai masjid dan sarana penyucian diri.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Masjid juga merupakan lambang dari ketundukan umat kepada Allah SWT dapat dilihat dari asal katanya yaitu sajadah atau sujud yang memiliki arti taat atau tunduk. Masjid tersebar diberbagai belahan dunia dan biasanya lokasi masjid berdekatan dengan rumah penduduk untuk memudahkan masyarakat menunaikan ibadah atau aktivitas lainnya. Namun ternyata ada beberapa masjid yang dibangun dilokasi yang tidak lazim, bahkan cenderung ekstrim meski tetap mengundang decak kagum karena keunikannya.
Masjid pertama yang berada ditanah air kita yaitu Masjid Aschabul Kahfi, masjid yang terletak dijalan Gedongombo Kecamatan Semanding Tuban Provinsi Jawa Timur. Ini berada diperut bumi, masjid yang dibangun pada tahun 2002 oleh Kyai Shubhah ini memiliki hiasan pemandangan alam dan estetika. Dimana pengunjung yang beribadah disana bisa menikmati keindahan alam berupa batuan stalaktid dan stalakmid. Selain itu nuansa Timur Tengah yang disajikan juga menambah keindahan masjid ini. Ditambah lagi marmer serta pilar-pilar tinggi besar yang ada didalam gua memberi kesan mewah tanpa kehilangan fungsi utama sebagai sarana beribadah.
Masjid selanjutnya adalah Masjid Al Khidr yang berada di Qom Iran. Jika masjid Aschabul Kahfi diperut bumi masjid Al Khidr berada diatas gunung, tepatnya diatas gunung Nabi Khidr, juga diyakini sebagai peninggalan beliau AS. Meski mencapainya melalui jalan sulit melalui dengan naik keatas gunung, masjid ini tetap ramai dikunjungi untuk beribadah.
Masjid dilokasi ekstrim selanjutnya adalah masjid didalam laut yang berada dibarat laut kota Tabuk Arab Saudi. Masjid yang dibangun dari rangkaian pipa plastik berisi pasir ini dibangun oleh para penyelam. Yang akhirnya menjadi orang-orang pertama yang shalat dimasjid dalam laut pertama dalam sejarah menurut salah satu penyelam yaitu Hamadan Bin Salim Al Masoudi. Ide pembuatan masjid ini datang dari salah satu rekannya, itu respon Dubai untuk membangun hotel dibawah laut yang memungkinkan terjadinya kerusakan ekosistem laut dan akan merusak keseimbangan alam.
Terakhir adalah Masjid Nurd Kamal yang berada dikota Norilsk Rusia, kota Norilsk yang memiliki penduduk muslim sebanyak 50.000 dari 210.000 jiwa ini merupakan tambang yang bisa diselimuti salju selama 250-270 hari dalam setiap tahunnya. Bahkan suhu dikota yang berdiri sekitar 1930 tersebut bisa mencapai -50°C. Hal ini membuat masjid Nurd Kamal dikatakan sebagai masjid paling dingin, namun hal tersebut tidak menjadi halangan para jamaah untuk menunaikan ibadah dimasjid. Yang didirikan oleh Mukhtad Bekmeyev pada tahun 1998 ini. Terutama pada waktu shalat jumat masjid yang juga menghadap Danau Dolgoye ini terlihat mencolok dari bangunan lainnya. Dimana keindahan dipancarkan melalui dinding berwarna hijau dan kubah yang dilapisi emas.
Masjid-masjid dengan lokasi ekstrim tersebut membuktikan bahwa tidak dipisahkan dengan kehidupan umat islam. Meski banyak umat muslim diseluruh bumi berlomba-lomba memperindah masjid-masjid yang telah didirikan. Hendaknya yang paling baik adalah mendatangi masjid-masjid tersebut didasari memakmurkan ibadah hanya kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun didalamnya (disamping) menyembah Allah.” (QS. Al Jin ayat 18).
Semoga apa yang dijelaskan diatas bisa menambahkan pengetahuan serta manfaat kita semua. Semoga kita semua selalu diberi kesempatan untuk memakmurkan masjid Allah sebagai orang-orang yang mendapat petunjuk.
Amin amin ya robal ‘alamin