Kamis, 17 Maret 2016

MAKHLUK HIDUP TERHEBAT DAN TERCANGGIH

MAKHLUK HIDUP TERHEBAT DAN TERCANGGIH

Didunia ini tak jarang seseorang bercita-cita menjadi sempurna. Berbagai carapun dilakukan agar kesempurnaan itu dapat terwujud. Miris memang saat melihat sebagian besar kita tenggelam dalam bayang kesempurnaan. Tidak mereka yang jauh dari agama, mereka yang dekat dengan agamapun masih sering tenggelam dalam bayangan kesempurnaan yang menjebak ini. Padahal Allah SWT telah jelas menciptakan kita sebagai makhluk yang sempurna seperti dalam firmannya yang artinya: “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah, yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” (QS. Al Infithar : 6-8).

Allah sendiri yang mengatakan bahwa ciptaanya yang bernama manusia adalah bentuk yang terbaik dari bentuk yang lain. Lantas mengapa berani kita mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak sempurna. Manusia merupakan satu-satunya makhluk hidup yang terhebat dan tercanggih. Sistem tubuhnya paling menabjubkan dibandingkan makhluk lainnya dan dibentuk Allah SWT dengan proporsi yang sangat pas. Tubuh manusia terdiri sejumlah daging dan tulang yang berbobot kurang lebih enam puluh hingga tujuh puluh kilogram.

Dan seperti yang kita ketahui daging adalah salah satu material yang paling rentan dialam dan dibiarkan ditempat terbuka maka daging akan membusuk dalam beberapa jam dan setelah beberapa hari akan dikerubungi binatang-binatang. Akan tetapi daging dan tulang dalam manusia terpelihara tanpa rusak dan membusuk selama kurang lebih tujuh puluh sampai delapan puluh tahun.

Dengan adanya peredaran darah yang memberikan makanan dan kulit yang melindungi dari bakteri luar. Selain itu tubuh manusia juga memiliki kemampuan yang sangat mengesanan. Kita dapat melihat pancaindra yang dimiliki manusia setiap organ pengindra tersebut merupakan keajaiban. Indra penglihat, pencium, peraba, pendengar dan pengecap serta desain tanpa cacat memberi bukti keberadaan sang pencipta. Begitu pula keberadaan sistem-sistem komplek dalam tubuh manusia lainnya seperti mekanisme pernafasan, metabolisme, reproduksi, kekebalan tubuh dan ekstetika tubuh manusia masing-masing adalah keajaiban tersendiri.

Tubuh manusia tersusun atas sel-sel dan masing-masing menjalankan tugas yang berbeda. Sel-sel ini saling bekerja sama sehingga kita bisa tetap hidup. Dalam tubuh kita terdapat triliunan sel bekerja untuk kita. Sebagai contohnya saat ini kita sedang menonton televisi dan sel-sel mata kita melakukan pekerjaan tanpa henti agar kita bisa terus menonton.

Sementara itu kita tetap bernafas sehingga sel-sel dalam saluran pernafasan dan sel-sel yang ada paru-paru melakukan tugasnya.
Serta sel-sel yang ada diperut kita mungkin tengah mencerna makanan beberapa jam sebelumnya. Namun semua itu hanya beberapa proses saja yang terus terjadi dalam tubuh kita. Lebih hebatnya lagi tidak pernah ada masalah yang timbul selama proses tersebut. Tidak ada sel yang merebut pekerjaan sel yang lain atau menolak melakukan tugasnya sendiri. Serta seluruh proses ini terjadi dalam kecepatan luar biasa. Yang harus kita sadari bahwa sel-sel dalam tubuh kita bahwa tidak mungkin melakukan seluruh tugas ini atas keinginan mereka sendiri serta tidak mungkin mempelajari bagaimana cara melakukan tugas-tugas ini secara kebetulan. Masing-masing dari triliunan sel dalam tubuh kita melakukan tugasnya dengan sempurna karena perencanan yang sempurna dari Allah.

Sehingga kita bisa menjalani kehidupan kita tanpa kesulitan apapun. Bangun setiap pagi merasakan manisnya madu, bernafas tanpa kesulitan, berlari, bermain, menulis, membaca, dan banyak lagi hal lain yang kita lakukan adalah berkah dan kasih sayang Allah kepada kita.

Namun biasanya kita sebagai manusia tidak menyadari apa yang terjadi dalam tubuh kita. Kita tak menyadari banyak hal seperti kapan pencernaan makanan berawal dan berakhir dalam lambung, irama jantung yang berdetak, darah yang mengedarkan bahan-bahan yang tepat dibutuhkan ketempat-tempat yang tepat serta penglihatan maupun pendengaran yang kita miliki. Padahal sebuah sistem tanpa cacat inilah yang telah ditempatkan pada tubuh manusia dan bekerja dengan sempurna. Inilah sistem ciptaan Allah pengatur urusan dari langit dibumi. Allah menciptakan setiap mahluk hidup dalam semesta ini dengan detail. Desain yang kita temui saat meneliti tubuh manusia juga merupakan bukti keunikan dan tanpa cacat dalam kreasi Allah.

Allah mengajari kita memperhentikan kesempurnaan jagad raya ini dalam firmannya: “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” (QS. Al Mulk :3-4).

Inilah keseimbangan rumit yang begitu hebat dan canggih dalam tubuh manusia. Seperti segala hal lainnya dibumi ini Allah telah menciptakan kita sebagai manusia yang sempurna dan memberikan kita segala hal yang kita butuhkan. Maka sebagai hambanya yang harus kita lakukan hanyalah bersyukur kepada Allah yang telah memberikan segala anugerah yang jauh lebih berharga dibandingkan segala hadiah yang mungkin yang kita dapatkan didunia ini.

Rabu, 16 Maret 2016

JAMINAN ALLAH SWT AKAN KEMURNIAN AL QURAN

JAMINAN ALLAH SWT AKAN KEMURNIAN AL QURAN

Al Quran palsu dan jaminan Allah SWT

Al Quran merupakan mukjizat Rasulullah SAW yang Allah turunkan sebagai kabar gembira bagi orang-orang beriman dan kabar buruk bagi orang-orang ingkar. Al Quran adalah sumber ilmu pengetahuan, renungan, kemulian, kesucian, keikhlasan dengan segala kebaikan yang tercantum didalamnya. Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tetang Al Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad) buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah. Jika kamu orang-orang yag benar.” (QS. Al Baqarah ayat 23).

Firman Allah tersebut menunjukan dengan jelas tantangan Allah bagi mereka-mereka yang meragukan Al Quran yang merupakan wahyu dari Allah SWT kepada Rasulullah Muhammad SAW. Meski begitu masih ada aja pihak-pihak yang lancang berusaha merusak kemurnian Al Quran dari memulai ayat-ayat palsu, surat palsu, bahkan Al Quran palsu secara keseluruhan.
Beberapa waktu yang lalu umat islam dihebohkan dengan beredarnya Al Quran palsu. Diantara Al Quran Al Quran palsu tersebut ditemukan beberapa ayat hilang atau sengaja dirubah sedemikian rupa seperti anggapan zina yang jika mempunyai lebih dari satu istri hingga larangan untuk berjihad. Selain Al Quran palsu berbentuk cetak tersebut, ditemukan juga beberapa situs Al Quran online yang tidak tanggung-tanggung yang menambahkan 12 surat palsu seperti diantaranya Al Muslimin, Al Afdal, Al Wasayah dan An Nabil. Dan yang paling menghebohkan adalah adanya Al Furqon Al Hak yang disusun oleh Anis Soros, kitab palsu yang disebarkan Kuwait dan Irak sejak awal 2000 an serta diterbitkan dalam bahasa Arab dan Inggris itu memiliki 77 surat buatan dalam 366 halaman.

Namun tentu saja buku buatan manusia ini tak membuat Al Quran petunjuk dan pedoman hidup yang bersumber dari Allah. Itu menjadi tercemar karenanya, lantaran isi yang dikarang soros itu tak lebih dari bualan yang menistakkan dan mencemari pembualnya sendiri. Tentu saja kepalsuannya cepat diketahui, karena Allah selalu menjaga Al Quran dari pihak-pihak yang ingin mencemarinya.

Zaman Rasulullah seorang ahli sastra yang tak tertandingi di Jazirah Arab bernama Abul Walid tak mampu berkata apa-apa ketika Rasulullah menmbacakan ayat-ayat suci ang bersumber ari Allah SWT Sang Penguasa Semesta Raya. Akal dan hatinya tertarik dan terpesona pada keindahan dan gaya bahasa Al Quran. Akal dan hatinya yeng membenarkan tapi hawa nafsunya menolak hingga Abul Walid kembali kepada kaumnya dan berkata aku belumpernah mendengarkan kata-kata seindah itu seumur hidupku itu bukan syair bukan sihir dan bukan kata-kata ahli tenun. Sesungguhnya Al Quran bagai pohon yang daunya rindang, akarnya terhukam kedalam tanah, susunanya manis dan enak didengar, itu bukan kata-kata manusia, ia adalah tinggi dan tiada yang mengatasi.

Ditemukan sebuah potongan Al Quran di University of Brening had di publik barat. David Thomas professor study Kristen dan islam di University of Brening had takjud karena naskah tersebut tidak berubah dari naskah Al Quran saat ini dibaca. Artinya setelah sekitar 14 abad naskah tersebut sama saat ini. Hal tersebut membuktikan kebenaran firman Allah SWT: “Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran dan sesungguhnya kami tetap memeliharanya.” (QS. Al Hijr ayat 9).

Selain penjagaan akan kemurnian dijamin oleh Allah SWT, nilai mukjizat Al Quran jika terletak pada fasoh dan balaqohnya, keindahan susunan dan gaya bahasanya serta isinya tiada tara bandingannya. Mustahil manusia dapat membuat susunan serupa dengan Al Quran.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini niscaya tidak mereka akan dapat membuatnya walaupun sebaian mereka membantu sebagian (yang lain).” (QS. Al Israa’ ayat 88).

Firman Allah tersebut senanda dengan Al Baqarah ayat 23 yang telah disebutkan dimana Allah sendiri menentang melalui kitabnya terhadap orang-orang atau bahkan jin yang berupaya dan menandingi firmannya.
Kemurnian Al Quran memang dijamin oelh Allah SWT. Namun bukan berarti kita bisa angkat tangan dan tidak peduli akan Al Quran. Mempelajari sejak dini lalu mengamalkan apa-apa yang disampaikan melalui firman Allah ini adalah menjadi tugas kita. Sekaligus salah satu cara untuk menjaga kemurnian Al Quran.

Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan semoga Allah selalu memberikan ridha serta lindungannya kepada kita semua.

Amin ya robal ‘alamin

Selasa, 15 Maret 2016

CARA FIR'AUN MEMBANGUN PIRAMIDA

CARA RAJA FIR’AUN MEMBANGUN PIRAMIDA

Bagaimana Fir’aun membangun piramida?

Siapa yang tak tau bangunan piramida, bangunan tinggi dan besar yang ada di Mesir dan menjadi salah satu keajaiban dunia. Namun sudah sejak lama ilmuwan kebingungan tentang bagaimana sebuah piramid yang merupakan salah satu bangunan ajaib di dunia ini berhasil dibangun oleh Fir’aun. Pasalnya di zaman itu teori dan teknologi belum sempurna, hingga di zaman sekarang banyak ilmuwan penasaran dan meneliti bagaimana piramid dibuat, lantas bagaimana Fir’aun membangun piramida?

Harian Amerika Time edisi Desember 2006 telah menyiarkan satu berita yang mengabarkan bahwa Fir’aun telah menggunakan tanah liat untuk membangun piramid. Menurut kajian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramid adalah dari tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batuan keras dan sukar dibedakan dengan batu aslinya. Dan ternyata Al Quran menjelaskan perkara ini 1400 tahun silam, seperti dalam firmannya yang artinya: “Dan berkata Fir’aun: Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku: Tanah Liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang fungsi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia dari orang-orang pendusta.” (QS. Al Qasas: 38).

Mengenai hal ini ilmuwan menyatakan bahwa Fir’aun mahir dalam ilmu kimia dalam memproses tanah liat sehingga menjadi batu. Teknik yang mereka gunakan adalah sangat misteri jika dilihat dari spesifikasi batu yang mereka tinggalkan. Professor Jilhag dan Dokter Michael bahkan menegaskan bahwa piramid yang paling besar di Giza dibuat dua jenis dua batuan yang terdiri dari batu asli dan batu-batu yag dibuat manual hasil olahan tanah.

Tidak hanya itu artikel kajian yang diterbitkan dari majalah Journal De Amerika menegaskan bahwa Fir’aun menggunakan jenis tanah slurry untuk membina monumen yang tinggi termasuk piramid karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu ribuan kilogram. Barulah pada dasar piramid Fir’aun menggunakan batu asli dan lumpur yang digunakan, merupakan campuran lumpur dengan kapur yang dipanaskan dengan air garam yang akan menghasilkan terbentuknya campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan ketempat yang disediakan didinding piramid. Ringkasnya lumpur yang sudah diaduk mengikuti ukuran yang dikehendaki tersebut dibakar lalu diletakkan ditempat yang disediakan didinding piramid.

Belum cukup puas meneliti, Profesor David mengambil sampil batu piramid yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut. Dan hasil David mengungkapkan bahwa batu tersebut dibuat dari tanah liat. Karena selama ini tanpa menggunakan mikroskop elektron, ahli biologi belum mampu membedakan antara batu alam dengan batu buatan manusia. Penemuan Dokter David ini merupakan hasil penelitian yang memakan waktu kira-kira 20 tahun. Sebuah penelitian yang begitu lama tersebut terhadap piramid Bosnia piramid matahari dan bukti-bukti dari penelitian ini menunjukan kepada kita semua bahwa bangunan-bangunan raksasa atau patung-patung raksasa yang ditemui oleh teknologi canggih zaman dahulu juga dibuat dari tanah liat.

Al Quran adalah kitab pertama yang menjelaskan rahasia banguan piramida, buka ilmuwan Amerika atau negara manapun. Kisah Fir’aun terjadi sebelum masa hidup Nabi Muhammad SAW ribuan tahun yang lalu. Dan tidak ada satupun dimuka bumi ini dimasa itu yang mengetahui tentang rahasia piramida. Karena sebelumnya para ilmuwan tidak dapat memastikan bahwa apa yang digunakan oleh Fir’aun untuk membuat piramida kecuali beberapa tahun belakangan ini.

Namun justru 1400 tahun silam Allah SWT dalam Al Quran sudah mengungkap bahwa Fir’aun membangun piramid menggunakan tanah liat. Sungguh Maha Benar Allah dengan segala firmannya.

Senin, 14 Maret 2016

KENAPA ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN SEMUA MANUSIA ISLAM?

KENAPA ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN SEMUA MANUSIA MUSLIM?

Dalam kehidupan manusia sering muncul banyak pertanyaan terkait hakikat manusia didunia dan yang sering termasuk dipertanyakan adalah mengapa Allah tidak menciptakan seluruh manusia beragama islam? Seperti kita ketahui dalam penciptaanya eksistensi manusia ditanyakan oleh malaikat. Ketika hal tersebut Allah SWT menjawab dengan firmannya: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kau ketahui.” Allah SWT sudah menjawab dengan menjelaskan sangat gamblang dalam Al Quran apa yang menjadi tujuan kita hidup dimuka bumi ini.
Allah SWT berfirman: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu.” (QS. Adz Dzuriyat ayat 56).

Allah hanya memerintahkan untuk kita makan, minum, tidur dan mencari sesuap nasi untuk keberlangsungan hidup. Tetapi ada tujuan besar dibalik itu semua yaitu agar setiap hamba dapat beribadah kepadanya.
Kemudian muncul pertanyaan jika tujuan manusia diciptakan untuk beribadah.

Kenapa Allah menciptakan orang non muslim? Mengapa tidak menciptakan seluruh manusia islam?

Pertanyaan tersebut muncul karena dua anggapan karena sering kali muncul yaitu orang non muslim ditakdirkan oleh Allah memiliki hati dan pikiran seperti itu. Kedua anggapan tersebut adalah kesalahpahaman. Beriman atau kafir adalah kondisi akhir dari manusia diciptakan melainkan keadaan yang memiliki proses hari ini dia kafir bisa jadi besok beriman sementara sebaliknya hari ini dia beriman bisa jadi besok kafir. Allah menciptakan manusia disertakan kehendak bebasnya kemudian manusia diseru atau diperintahkan untuk beriman kepada Allah, namun ada yang menerima dan melaksanakan dan ada yang tidak.

Mengenai hal ini Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya). Maka Allah mengilhami kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya keberuntunganlah orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy Syams ayat 7-10).

Menjawab pertanyaan kita Allah telah berfirman dalam Al Quran yang artinya: “Dan jikalau Rabbmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya.” (QS. Yunus ayat 99). Ayat tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan mengenai mengapa Allah tidak menciptakan seluruh manusia menjadi muslim.

Tentu saja dengan kuasanya jika Allah berkehendak maka jadilah seluruh manusia dimuka bumi muslim. Namun jika Allah menciptakan semua manusia menjadi muslim maka tidak ada bedanya dengan malaikat yang Allah ciptakan tanpa nafsu dan kehendak bebas dengan kehendak bebas yang Allah berikan , Allah memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi lebih mulia daripada malaikat atau lebih laknat dari setan.
Kehidupan yang kita jalani adalah ujian. Seperti firman Allah: “Yang menjadikan mati dan hidup supaya Dia menguji kamu. Siapa di antara kamu yang lebih baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al Mulk :2).

Allah SWT memang menciptakan manusia, tapi manusia tersebut menjadi muslim atau tidak dikarenakan pilihan hati dan pikirannya sendiri. Hal tersebut merupakan kesempatan bagi kita untuk menjadi makhluk yang lebih baik.

Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan kita mampu menambah keimanan kita.

Amin ya robal ‘alamin

Minggu, 13 Maret 2016

ADA APA DENGAN MASJID RUSIA?

ADA APA DENGAN MASJID RUSIA?

Islam dinegara Rusia adalah agama terbesar kedua sekitar dua puluh satu sampai dua puluh delapan juta penduduk atau lima belas sampai dua puluh persen lebih dari seratus empat puluh dua juta penduduk Rusia. Kehidupan muslim di Rusia saat ini kian membaik dibanding masa komunis dulu. Kehidupan beragama terutama syiar islam di negara ini tidak lagi mendapat tekanan dari pemerintah. Selama lima belas tahun terakhir perkembangan muslim di Rusia meningkat empat puluh persen, tempat beribadahpun bebas dibangun sekitar tujuh ribu masjid kini berdiri digunakan kaum muslim beribadah.

Salah satunya yaitu masjid agung dikota Moscow yang diresmikan oleh Presiden Vladimir Putin pada 24 September 2015 lalu. Ada yang menarik dalam peresmian masjid agung Moscow selain eksterior dan interior mewah masjid ada satu hal lagi yang membuat haru duta besar Indonesia untuk Rusia yaitu Jauhari yang turut hadir saat itu. Hal yang membuatnya haru yaitu ketika diputarnya video film dokumenter sejarah masjid tersebut, yang menayangkan kunjungan Presiden Soekarno ke masjid tersebut pada tahun 1959. Jauhari menyebutkan bahwa ia sangat bangga akan hal ini. Karena ini membuktikan bahwa jejak-jejak Presiden Soekarno masih ada dan dihargai di Rusia.

Lalu apa sebenernya peran presiden pertama Indonesia bagi Negara Indonesia?

Tak bisa dipunkiri bahwa kepemimpinan Soekarno pada masa revolusi memang diakui dunia, hal ini sama yang dirasakan di rusia. Peran Soekarno yang pertama untuk negara Rusia dan islam disana adalah ditemukannya makam Imam Al Bukhari. Hal ini terjadi pada tahun 1961 ketika pemimpin tertinggi partai komunis Unisoviet sekaligus penguasa tertinggi Unisoviet. Mengundang Soekarno ke Moscow untuk menunjukan pada Amerika bahwa Indonesia berdiri dibelakang Unisoviet. Bung Karno tidak begitu saja menerima undangan tersebut. Beliau tidak ingin membawa Indonesia dalam situasi yang tidak diuntungkan dan dapat dipermainkan oleh negara manapun. Kemudian Bung Karno mengajukan satu syarat yang harus dipenuhi Unisoviet yaitu tuntutan untuk menentukan makam Imam Bukhari. Sang ahli hadis yang pada masa itu lokasi peristirahatan terakhirnya tidak diketahui dan terlupakan oleh perkembangan zaman.

Akhirnya Unisoviet memerintahkan anak buahnya untuk mencari makam yang dimaksud. Namun pencarian makam ini tidaklah mudah, setelah berbagai usaha dilakukan dan tidak menunjukan hasil positif maka cruser pun menanyakan kembali kepada Bung Karno. Apakah dia mempunyai syarat yang lain? Namun Bung Karno tetap bersih keras dengna keinginannya tersebut. Setelah mengerahkan anak buah terbaiknya dengan mencari informasi pada orang-orang tua muslim didaerah Samarkhan.

Akhirnya makam Imam Bukhari ditemukan, meski keadaannya memprihatinkan karena kurangnya perhatian. Kemudian cruser memerintahkan untuk membongkar makam tersebut, setelah proses selesai Bung Karno menepati janjinya untuk datang ke Moscow. Dan sehari setelah kunjungan ke Moscow,Bung Karno dan rombongan singgah ke Samarkhan dan bersiarah ke makam Imam Bukhari. Bukan hanya pada penemuan makanm Imam Bukhari dan sejarah Bung Karno di masjid agung Moscow.

Saksi bisu lain bukti persahabatan Presiden Soekarno dengan Rusia dan perannya bagi muslim di bumi rusia adalah masjid ST Petersberg. Masjid yang terletak di pusat kota tak jauh dari benteng piter dan paulingekuiq di Rusia. Masjid berwarna biru yang bernama asli Jamul Muslimin ini sering disebut dengan masjid Soekarno, bagi orang yang mengetahui sejarah akan masjid tersebut. Jika ditengok kembali 1950 an masjid ini dijadikan sebagi gudang oleh pemerintah Rusia yang masih dalam pimpinan komunis. Mereka melarang semua tempat ibadah tak boleh digunakan. Dan Presiden pertama Indonesia ini diyakini memiliki andil besar dalam menghapus larangan tersebut. Berawal dari Presiden Soekarno melakukan kunjungan kenegaraan ke Moscow Rusia pada lawatannya ke Rusia ini Bung Karno singgah ke ST Petersberg dalam perjalanannya kekota tersebut. Beliau melihat bangunan megah berkubah biru dan memiliki menara yang tinggi. Bung Karno mengira bangunan itu adalah masjid, beliau meminta kepada tentara Rusia yang mengawalnya untuk singgah kebangunan tersebut, namun tentara Rusia melarangnya.

Akhirnya Bung Karno mengunjungi gedung berkubah itu secara diam-diam. Setelah tiba dibangunan tersebut Bung Karno melihat bahwa bangunan ini tidak terawat secara baik. Masjid ini justru digunakan sebagai gudang, Bung Karno pun prihatin dan tak lama dari itu menemui pemimpin Rusia, dan meminta bangunan tersebut difungsikan kembali sebagia tempat beribadah. Beberapa hari setelah Bung Karno kembali ke Indonesia, utusan dari Moscow datang ke ST Petersberg dan meminta walikota membuka masjid tersebut sebagai tempat beribadah. Sungguh banyak sekali peran Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno bagi negara Rusia. Untuk itu nama dan sosok Bung Karno hingga kini dihargai. Terlebih lagi karena Bung Karno telah menegakkan kembali masjid dibangun maka otomatis disitu ditegakkan shalat, ayat-ayat Al Quran dibacakan, ilmu agama disebarkan dan umat islam berkumpul dan Allah lebih menjamin pahala istimewa bagi orang-orang yang membangun masjid.

Seperti dalam hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena mengharap wajah Allah, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di dalam surga.” (Muttafaqun ‘alaihi). Kita patut bangga telah memiliki pemimpin hebat seperti Bung Karno. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita.

Amin amin ya robal ‘alamin

Sabtu, 12 Maret 2016

PENYEBARAN ISLAM DIDUNIA

PENYEBARAN ISLAM DIDUNIA

Islam adalah agama penyempurna, agama yang telah hadir kedunia sebagai rahmat semesta alam. Seperti firman Allah dalam Al Quran yang artinya: “Dan tiadalah kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Al Anbiya ayat 107).

Islam muncul di semenanjung Arab sekitar abad ke 7 Masehi ketika Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Islam diawal penyebarannya mengalami berbagai fase, dari secara sembunyi-sembunyi hingga terang-terangan. Di zaman Rasulullah sampai ekspansi diberbagai penjuru bumi oleh para ulama, pedagang hingga para sultan pada zaman kekhalifaan. Penyebaran islam keluar Jazirah Arab dilakukan oleh Rasulullah Saw dengan mengirim surat keberbagai pemimpin negara tetangga diantaranya Romawi, Syam dan Persia.

Beberapa mendapat perlakuan hormat meskipun para raja tidak memenuhi ajaran Rasulullah SAW untuk memeluk islam. Meskipun mendapatkan penentangan dan penolakan dakwah islam terus bergerak dan membuahkan hasil yang menggembirakan.
Pada Khula Khurasidin islam diterima sangat luas, pada masa kekhalifahan Umayah dan Abasyah penyebaran islam mencapai hampir seluruh pelosok bumi. Dengan nilai dan pelajaran islam yang tinggi mereka kemudian membentuk budaya islam hingga saat ini mewariskan ilmu pengetahuan yang sangat tinggi. Bekas kebudayaan islam terlentang dalam wilayah yang pernah dikuasai umat islam peninggalan berupa bangunan bersejarah, perpustakaan kuno, hingga berbagai lembaga pendidikan hingga kini bisa dilihat dan dilestarikan. Banyak pakar sejarah dan sosiologi menegaskan bahwa islam adalah pemacu utama perpindahan Eropa dari kegelapanya abad pertengahan, dimana Eropa terbelakang dibidang kedokteran, astronomi, matematika, dan berbagai bidang lainnya.

Menuju terang benderangnya masa minaisan penyebaran islam diseluruh penjuru dunia juga tidak terlepas pada masa pedagang, pada zaman dimana lautan menjadi meja transportasi utama yang menghubungkan wilayah-wilayah dibenua berbeda. Proses perdagangan dimana pelabuhan sebagai pusat perdagangan diiringi proses dakwah, pernikahan, hingga percampuran budaya. Mendorong penyebaran islam kedaerah-daerah sulit dijangkau pada masa sebelumnya. Salah satu contoh nyata adalah penyebaran islam di Nusantara. Seringkali islam diidentikan dengan wilayah timur tengah terutama Jazirah Arab dimana lokasi tersebut asal muasal munculnya agama penyebaran ini.

Namun bukti nyata tersebar islam dilihat pada musim haji tiba. Banyak umat islam datang beribadah ditanah suci memenuhi panggilan Allah dan berasal dari berbagai negara dan daerah. Tak jarang meski bersebelahan seseorang tidak mengerti bahasa orang disebelahnya. Namun ketika ibadah haji sedang dilaksanakan hilanglah sudah perbedaan ras, bangsa, warana kulit, bahasa, tingkat pendidikan, dan hal lainnya. Dimana yang ada hanya kebersamaan dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Terkait dengan penyebaran islam diseluruh dunia adalah shalat, seperti kita ketahui bahwa shalat adalah tiang agama. Pembeda antara umat muslim dengan yang lainnya. Selain itu Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Amalan seorang hamba yang paling pertama dihisab dihari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik maka baik pula seluruh amalannya. Jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalannya.” (HR. At Thabrani).

Shalat yang mana merupakan hal penting umat islam juga merupakan lambang persatuan bagi umat islam diseluruh penjuru dunia. Entah mereka berada dibenua Asia, Eropa, Amerika, atau Afrika gerakan shalat dan berbagai manfaatnya adalah sama. Kiblat yang dituju ketika melakukan shalatnya sama sehingga selain sebagai informasi dengan Allah. Selaku alam semesta shalat juga meluluhkan perbedaan yang ada, tidak peduli kita berada dibelahan dunia mana. Shalat juga melatih kedisplinan proses pelaksanannya merupakan simbol kesatuan umat islam yang paling nyata.
Allah SWT berfirman yang artinya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan telah kuridhoi islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al Maidah ayat 3).

Tersebarlah agama islam diberbagai belahan dunia telah menyatukan berbagai macam ras, suku bangsa serta berbagai negara dalam satu ukhuah islamiyah. Kehadirannya diduniapun tidak hanya membawa rahmat bagi umat manusia, tapi bagi semesta alam.

Semoga setelah apa yang saya sampaikan memberi pengetahuan, manfaat, serta menambah keimanan kepada Allah SWT dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho serta rahmatnya bagi kita semua.

Amin ya robal ‘alamin

Jumat, 11 Maret 2016

PENAMPAKAN JIN DARI MASA KEMASA

PENAMPAKAN JIN DARI MASA KEMASA

Apabila saat ini kita berbicara mengenai sesosok hantu atau jin memang tidak semua orang dapat percaya. Sebab ada sebagian yang beranggapan sosok makhluk halus tersebut tak pernah ada didunia. Sementara orang barat hanya percaya akan keberadaan roh jahat. Namun ada juga yang berfikir manusia hidup didunia ini dikelilingi oleh sosok-sosok kasat mata yang hanya sedikit saja yang merasakan kehadiran mereka.

Lalu seperti apakah sosok jin dari masa ke masa?

Saat ini di Indonesia ada beberapa sosok hantu yang cukup terkenal dikalangan masyarakat seperti pocong. Sosok hantu yang fenomenal menurut kabar yang beredar karena pada saat meninggal ikatan kain kafannya lupa untuk dibuka. Sehingga ia bangkit dari kubur dengan jalan melompat-lompat dan meminta orang-orang untuk melepaskan ikatan kafannya. Selain di Indonesia ada juga sosok hantu diluar negeri yaitu yurian. Hantu ini berasal dari Jepang yang digambarkan sebagai hantu perempuan yang berkulit pucat berrambut panjang dan tidak teratur serta berjalan tidak menyentuh tanah. Yurian biasanya adalah sosok hantu yang kembali ke dunia manusia untuk menuntut balas atas kematiannya.
Lantas seperti apa sosok jin dimasa Rasulullah SAW?
Sudah tak asing bagi kita sejak zaman Nabi Adam hingga akhir zaman kelak iblis besarta kawan-kawannya akan terus menjerumuskan manusia agar masuk kedalam perangkap dan golonganya. Bahkan pada zaman Rasulullah SAW ada jin dan golongannya yang menampakan dirinya dan serta terus menerus merayu manusia.

Ada sebuah kisah dari Siroh Ibnu Khison dan Tafsir Ibnu Kasir bahwa kala itu para tokoh kafir qurais berkumpul di Darun Nadwah atau gedung parlemen mereka. Iblis menyusup dan menjelma sebgai tokoh besar dengan baju kebesarannya. Saat mereka melihatnya, mereka pun bertanya: Siapakah anda? Kemudian ia menjawab: Saya Syeih dari Kota Nejad, masuk bersama mereka lalu menghasut dan merayu mereka dengan berkata: Perhitungkanlah keberadaan lelaki itu Muhammad karena demi sepak terjangnya tidak bisa kalian bendung.
Sebagai muslim tentu kita ketahui ketika kita shalat, ada jin diantara kita yang mengganggu shalat, sehingga shalatpun menjadi tak khusu’. Sewaktu dizaman Rasulullah SAW jin yang mengganggu muslim sedang shalatpun terjadi sehingga Aisyah berkata: “Ketika Raulullah shalat datanglah syetan kepadanya. Lalu Rasulullah menangkapnya, membantingnya dan menyekiknya. Rasulullah bersabda: “Sampai aku rasakan lidahnya yang dingin ditanganku.” (HR. Nasa’i).

Lalu dizaman Rasulullah juga ada seorang jin yang menyerupai manusia, dimana ia tertangkap basah sedang didalam gudang zakat, Abu Hurairah berkata: “Rasulullah mengamanahiku untuk menjaga hasil pengumpulan zakat di bulan Ramadhan. Lalu datanglah seseorang lalu ia menciduk hasil zakat dengan tangannya. Aku menegurnya: “Demi Allah, kamu akan saya laporkan ke Rasulullah. Lalu ia berkata: saya sangat membutuhkan sekali dan saya mempunyai keluarga yang sangat membutuhkan makanan ini. Maka aku membiarkanya pergi. Di pagi harinya, Rasulullah bertanya kepadaku: Apa yang dilakukan tahananmu semalam? (lalu Abu Hurairah bercerita dan peristiwa itu berulang tiga kali) sampai akhirnya jin itu mengajari Abu Hurairah ayat kursi untuk membentengi diri dari gangguan syetan. Dan hal itu dibenarkan Rasulullah SAW beliau berkata: Kali ini ia benar, padahal ia pembohong, ia adalah syetan.” (HR. Bukhari).

Ditemukan pula jin yang berada didalam keranjang dimana waktu itu Abu Ayub mempunyai sekeranjang kurma, lalu datanglah syetan dan menampakan diri dan mengambilnya. Kemudian Abu lapor ke Rasulullah sehingga beliau bersabda: “Pergilah (ke tempatmu semula) apabila kamu melihatnya lagi, bacalah! “Bismillah ajibi Rasulullah” (Dengan nama Allah taatilah seruan Rasulullah). Kemudian aku praktikan, lalu dia (hantu tesebut) bersumpah untuk tidak datang lagi. Cerita ini sama dengan yang dialami oleh Abu Hurairah.” (HR. Tirmidzi).

Abu Said Al Khudri pernah bercerita tentang pemuda penghuni rumah sebelahnya yang mati akibat balas dendam yang dibunuhnya. Ketika itu jin menampakan diri berupa ular, tidak diketahui secara pasti mana yang terlebih dahulu mati, pemuda atau ular. Ketika peristiwa tersebut disampaikan ke Rasulullah SAW beliau bersabda: “Sesungguhnya di Madinah ini ada jin yang telah masuk islam. Oleh sebab itu, jika kalian melihat salah satu dari mereka maka biarkanlah (izinkanlah) tiga hari. Jika setelah itu masih terlihat maka bunuhlah karena itu adalah syetan.” (HR. Muslim).

Penampakan jin dari masa kemasa ternyata cukup berbeda sekali, ketika dizaman Rasulullah SAW jin kala itu menampakan dirinya menyerupai manusia atau berbentuk ular. Namun saat ini jin menampakan dirinya dengan wajah yang sangat seram dan membuat semua orang takut. Sehingga manusia berpikir bahwa hantu adalah sosok yang harus ditakuti bukan Allah SWT.